Dewan Menyoroti Pembangunan Madrasah Negeri Di KLU

H.Burhan M Nur Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara
Lombok Utara - Pembangunan 3 ( tiga ) Madrasah Negeri mulai dari MIN, MTSN dan MAN di kabupaten Lombok Utara yang sampai saat ini belum terealisasi, dimana  tanah sebagai tempat lokasi pembangunan sudah diberikan oleh pemerintah daerah satu tahun yang lalu, mendapat sorotan dari ketua Dewan Lombok Utara. H.Burhan M Nur ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara, ketika ditemui awak media di ruang kerjanya di Kantor DPRD di Tanjung pada hari rabu, 07 agustus 2019  mengungkapkan bahwa kabupaten Lombok Utara saat ini tidak memiliki madrasah negeri

“ fakta saat ini, dikabupaten Lombok Utara belum memiliki madrasah negeri dan diakui maupun tidak di akui bahwa animo masyarakat kabupaten Lombok Utara untuk menitipkan anaknya untuk melanjutkan pendidikan lebih banyak di madrasah dan itu fakta bukan di buat - buat. “ Ungkap H.Burhan

Lebih jauh, H. Burhan mengungkapkan bahwa animo masyarakat untuk mendidik anaknya di sekolah agama sangat tinggi, maka pemerintah daerah dan dewan sangat menyambut baik dan sangat setuju atas rencana kementerian agama akan membangun madrasah negeri di Lombok Utara. Menurutnya, sangat lucu kalau apa yang di inginkan dan di harapkan masyarakat kita tidak menyambutnya dengan positif daan tidak meresponnya.

Dirinya siap pasang badan, apa yang dibutuhkan oleh kementerian agama sesuai jabatan dan fungsinya sebagai ketua DPRD untuk proses percepatan pembangunan madrasah negeri di kabupaten Lombok utara. Harapannya pembangunan madrasah negeri di Lombok Utara untuk segera direalisasikan dan pemerintah pusat melalui kementerian agama bisa merespon dengan cepat apa yang menjadi keinginan masyarakat  Lombok Utara untuk segera dibangunkan madrasah negeri.

Terkait tenaga pengajar, H.Burhan berjanji akan terus memberikan perhatian dan dikabupaten Lombok Utara tidak ada perbedaan,  semua guru baik guru di sekolah umum dan madrasah  diperlakukan sama. Dirinya mencontohkan bahwa berdasarkan data yang ada, justru lebih banyak guru – guru madrasah yang mendapatkan bantuan ini. H. Burhan juga menambahkan bahwa dikabupaten Lombok Utara sudah dikemas dengan baik, bahwa tidak ada yang perbedaan antara guru honorer pemda dan guru honorer madrasah.    

Dalam lesempatan itu juga, H. Burhan sangat berharap kepada kementerian agama untuk segera membentuk Kasi Hindu dan Budha, karena masyarakat yang memeluk agama Hindu dan Budha di kabupaten Lombok Utara juga banyak.

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.