Dari beberapa bulan lalu, sudah di bersihkan penertiban peti yang ada di Sekongkang dan kemarin yang terakhir, baik yang ada di pulau tuna semua kawasan Sekongkang sudah bersih dari penambang liar.
"Dilanjut nanti ke kawasan Maluk, namun setelah di cek kawasan Maluk tidak ada, selanjutnya ke Kecamatan jereweh," jelasnya Kapolres Sumbawa Barat, AKBP. Mustofa, S. Ik. MH.
Ia juga menerangkan bahwa bahaya mercury itu sangat bahaya, jika tidak bersihkan maka kita akan mewarisi bahaya Mercuri untuk anak cucu kita, semua pihak tidak setuju.
Dia juga mengatakan akan mencari solusi untuk penambang liar ini baik maka pihaknya sudah memberitahukan ini sama pemerintah daerah.
Di areal Sekongkang sendiri, penambang di berikan pemahaman karna ini areal sudah ada izin konsensi Perusahaan AMNT.
Untuk daerah lain akan dilaksanakan secara bertahap, kemungkinan selesai pemilu kita lakukan penertiban di jereweh dan daerah lain.
"Target agar secepat mungkin penambang liar di tertibkan dan KSB bisa bebas dari peti," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa ada yang jadi pertimbangan, karna ada masyarakat yang mencari rezeki di penambangan itu khusus di Kecamatan Taliwang dan Brang Rea ada ribuan orang.
Sementara itu terkait personil masih cukup dengan bantuan kodim 1628/ SB untuk melakukan penertiban penambang.
Dandim 1628/ SB Eddy Oswaronto, ST mengatakan bahwa pihaknya sudah menyepakati dengan Pemda bawa akan waktu itu di berikan peringatan kepada penambang liar di Sekongkang. Namun sekarang sudah di bersihkan total.
Selanjutnya nanti pihaknya akan bergeser ke Kecamatan Maluk dan Kecamatan Jereweh untuk melakukan penertiban.
Tim yang akan di turunkan untuk melakukan penertiban penambang liar sekitar 150an yang akan di turunkan. (Ibrahim)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.