Aktivis Mahasiswa Apresiasi Beasiswa Luar Negeri Gubernur NTB

MATARAM - Aktivis mahasiswa peserta penerima beasiswa, Yadi Saputra, SH mengapresiasi program Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengirim mahasiswa-mahasiswi asal NTB ke luar negri untuk melanjutkan pendidikan.

"Program penjaringan peserta penerima beasiswa Aktivis tujuan Malaysia yang diselenggarakan oleh Lembaga pengembangan pendidikan NTB (LPP NTB), sangat mencermin bahwasannya pemerintah provinsi NTB sangat serius dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih unggul serta berbasis pengalaman internasional," kata Fungsionaris PB HMI ini.

Yadi Saputra mengungkapkan bahwa Pemerintah NTB tidak main-main dalam mengirim putra-putri NTB untuk bersekolah ke luar negri, ini dibuktikan dengan disederhanakannya seleksi-seleksi yang dilaksanakan oleh tim LPP NTB.

Keseriusan itu ditunjukkan dengan diberikannya kemudahan kepada para calon peserta penerima beasiswa selama proses seleksi sejauh ini, baik dari prosedur pendaftaran hingga tahapan tahapan berikutnya.  

Saya tidak pernah menyangka akan dapat menjadi bagian dari calon penerima beasiswa ini, sebab sebelumnya saya mengira tahapan-tahapan yang harus di tempuh akan sesulit dan serumit tahapan-tahapan untuk mendapatkan beasiswa luar negeri lainnya, contohnya LPDP. 

"Tahapan seleksi administrasi yang cukup sederhana, tahapan seleksi wawancara yang begitu sangat mempermudah (peserta tidak diwajibkan wawancara menggunakan bahasa inggris) sehingga saya dapat melaluinya dengan mudah dan cepat," terang Yadi.

Pihak LPP NTB merevisi quota yang sebelumnya 20 menjadi 120 orang calon penerima beasiswa Aktivis menjadi sesuatu sangat surprise bagi para peserta. 

"Kini tinggal satu langkah lagi yang akan saya dan kawan peserta lainnya akan tempuh, hal ini pula dari pihak LPP NTB sudah sangat membantu," tutupnya. (Cand)