Sepertiga Anak - Anak Lombok Utara Stunting

LOMBOK UTARA - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara mengadakan pertemuan Destinasi Data Surveilans Gizi Tingkat Kabupaten pada hari Senin, 24 Juni 2019 di lesehan Sasak Narmada Lombok Utara. 

Hadir dalam acara tersebut kepala Dinas Kesehatan Haerul Anwar, S.KM Kabid kesehatan masyarakat Datu Madiawati, S.KM Kasi kesehatan provinsi NTB Hartawan,S.KM dan menjadi peserta perwakilan dari Bapedda,TP- PKK, DP2KBPMD, DKPP, Kemenagklu, Dikpora,DinsosP3A,Dinas LH,Kabag Kesra, Puskesmas Se KLU, Kepala Desa Se KLU,Seksi Farmasi,Seksi Kesga Files dan Seksi Promkes dan Kesling.

Datu dalam laporan kegiatan menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan sistem deteksi dini dalam rangka pencegahan masalah gizi. Tujuan khusus yaitu 1. tersusunnya analisis situasi masalah gizi berdasarkan hasil surveilans gizi.2.Tersusunnya rencana intervensi gizi di masing masing kabupaten Lombok Utara sesuai situasi masalah,3. Tersusunnya rencana kegiatan terintegrasi lintas sektor dan lintas program dalam rangka penanganan masalah gizi di masing masing kabupaten Lombok Utara.

Didalam sambutannya kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara mengungkapkan bahwa sepertitiga anak - anak Lombok Utara mengalami Stunting namun dari data dinas kesehatan provinsi bahwa Kabupaten Lombok Utara angka Stuntingnya paling rendah di NTB.

Khaerul juga mengkritisi kinerja para tenaga kesehatan yang kontrak yang belum maksimal.

"Ada 400 tenaga kontrak kesehatan di Lombok Utara belum maksimal didalam melaksanakan tugas, padahal tenaga kesehatan yang magang masih banyak " ungkap Khaerul Anwar di sela sela menyampaikan materi.( Msj)