 |
| Ahyar Abduh saat klarifikasi |
MATARAM,LINTASNTB. Conferensi pers jumat pagi (26/1) yang dihadiri oleh wali kota mataram dan anggota sat pol pp untuk menklarifikasi kejadian beberapa waktu lalu yang menjadi viral bukan saja di mtrm bahkan sampai ke nasional. Ya, kejadian saat Walikota Mataram Ahyar Abduh menendang anggota sat pol pp masih menjadi perbincangan yang hangat dikalangan masyarakat.
Kejadian itu hari rabu 17 januari 2018 saat Ahyar Abduh melantik kepala dinas sosial dan kepala sat pol pp dengan pemasangan tanda jabatan dan pemberian tongkat komando "didepan saya sudah berbaris siap satu pasukan sat pol pp yang menggunakan seragam, setelah pemberian tongkat komando, kasat pol pp meminta kepada saya untuk melakukan uji kesigapan, saya bertanya oh begitu? Kpl sat pol pp mengatakan iya pak" ungkap Ahyar Abduh menjelaskan.
Pada saat kejadian itu banyak sekali orang-orang yang melihat foto tersebut menganggap kejadian itu adalah bentuk pendidikan yang keras dan tidak layak dipertontonkan, mengingat mataram adalah kota layak anak sepatutnya hal ini tidak dipublikasikan karena acara itu bersifat internal.
"Saat itu saya menendang dengan ukuran, tendangan saya sudah terukur dan itu tidak kena" tambah Ahyar Abduh. Klarifikasi ini dilakukan agar masyarakat tahu hal yang terjadi itu tidak sesuai dengan yang difoto.
Untuk penyebaran foto yang bersifat negatif bisa saja dilaporkan namun Ahyar Abdul selaku walikota Mataram dan calon gubernur NTB ini tidak ingin membawa masalah ini ke ranah hukm "saya tidak mempermasalahkan itu karena mengingat ini adalah tahun politik itu bisa di maklumi" terang beliau.(cand)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.