IPM Era Pemerintahan TGB Naik Tingkat Dengan Pesat

H. Irnadi Humas pemprov. NTB, Ir. Endang Tri Wahyuni kepala BPS, Ir. H. Ridwansyah kepala Bappeda

MATARAM,LINTASNTB. Indek Pembangunan Manusia (IPM) provinsi Nusa Tenggara Barat Periode pemerintahan ke-2 TGB mengalami kenaikan yang signifikan dan berhasil meloncati provinsi Kalimantan Barat yang dulunya berada di atas provinsi NTB, hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik provinsi NTB Ir. Endang Tri Wahyuningsih, MM di Mataram selasa, (17/4).

"Tidak ada yang tidak mungkin, dulu kita mendapat tantangan dari DPRD Kalimantan Barat untuk melewati rengkingnya dan sekarang terbukti kita bisa melewatinya, dulu urutan IPM kita adalah 33 namun sekarang 29," ujar Kepala BPS Endang.

Endang mengatakan dalam rilis IPM di ruang sidang utama kantor gubernur NTB tidak muda melompati Kalimantan Barat yang nota bene adalah provinsi yang perkembangan IPMnya sangat tinggi, "kita patut berbangga dengan perkembangan ini karena ini adalah prestasi yang sangat besar mengingat pesatnya laju perkembangan IPM kita pada periode pemerintahan saat ini," kata Endang.

Tiga sisi yang dilihat dari IPM ini adalah usia harapan hidup saat lahir, lama sekolah dan harapan lama sekolah, dan pengeluaran perkapita yang sudah disesuaikan, metode ini adalah metode Internasional yang digunakan oleh seluruh negara.

Angka IPM ini berfungsi untuk menghitung akokasi umum dan menghitung dana insentif daerah, hal ini mempengaruhi pembahasan suatu daerah untuk membuat target pembangunan nasional yng akan di bahas di tingkat pemerintahan pusat.

"Yang masih menjadi PR adalah angka hatapan hidup, kemudian rata-rata harapan lama sekolah sangat bagus, Progres NTB khusus untuk pendidikan saat ini sudah luar biasa sekali," tambahnya.

Kabupaten Lombok Tengah menduduki pertingkat tertinggi dengan angka pertumbuhan sebesar 1,80 %, selanjutnya disusul oleh Kabupaten Sumbawa dengan angka 1,46 %, dan Kabupaten Bima dengan angka 1,34 %.

 Kepala Bappeda Provinsi NTB, Ir H Ridwansyah, menapresiasi kenaikan tingkat IPM ini dan berharap kedepannya akan dapat meloncati daerah diatasnya. "Kita menyambut baik kenaikan tingkat ini yang artinya pemerintah sekarang memang bekerja keras, harapannya untuk pemerintahan yang akan datang harus bekwrja lebih keras lagi untuk naik ke peringkat selanjutnya," kata Ridwan.(cand)