Pecahkan Persoalan Gempa, Polres Lotim Kumpulkan Seluruh Kepala Desa

KAPOLRES LOTIM SAAT MEMBERIKAN SAMBUTAN

Selong -Antisipasi adanya kerancuan data serta untuk pemerataan penerimaan Bantuan terhadap korban gempa. Kapolres gelar rapat koordinasi pemutakhiran data rill, Sabtu (26/8) yang bertempat di Masjid Al – Islah Polres Lombok Timur.

Kesempatan itu, dihadiri oleh Bupati Lotim yang yang diwakili oleh Kabaghumas, Kepala Desa terdampak gempa, sebanyak 200 peserta, Bhabinkamtibmas dan Babinsa se Kabupaten Lombok Timur.

Dalam sambutannya Kapolres Lotim AKBP. M Eka Pathurrahman, SIK mengucapkan terimakasih kepada Semua yang telah hadir, baik dari Polres Lotim, Kodim 1615 Lotim dan jajaran, Pemda Kab. Lotim, Muspika, Kapolsek Jajaran Polres Lotim, Kades / Lurah, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa semoga apa yang dilaksanakan ini bernilai pahala disisi Allah yang Maha Kuasa.

Selain tujuan pelaksanaan koordinasi sebagai pengumpulan data rill, hal itu juga merupakan pertemuan ajang silaturrohmi, paparnya.

Eka dikesempatan itu menginginkan data-data tersebut mencakup Jumlah Korban, baik korban Jiwa maupun korban harta benda, dan juga kebutuhan dasar yang dibutuhkan korban maupun pengungsi seperti beras, terpal, tenda, makanan instan, air bersih dan lain-lain, paparnya kembali.

Kegiatan dilanjutkan dengan rembuk dan sinkronisasi data per Kecamatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek masing-masing. Setelah semua data disepakati bersama oleh Muspika, Kades dan peserta lainnya kemudian data tersebut di kumpulkan di Kabag Sumda Polres Lombok timur.

Iptu I Made Tista Selaku Kasubbag Humas Polres Lotim menyampaikan bahwa;kegiatan tersebut selain bertujuan untuk pemutakhiran data, Polres Lotim juga ingin mengetahui dititik mana saja lokasi yang memang paling membutuhkan bantuan terutama bantuan Logistik, setelah jelas dimana saja warga yang sangat membutuhkan, Polres Lotim akan segera memberikan Bantuan Berupa Sembako, warga lain yang terkena dampakgempa juga akan dibantu, namun Polres Lotim akan memberikan terlebih dahulu kepada warga yang paling membutuhkan. “jelas tista”.

(An/Rls)