Sholat Ied di Pengungsian, TGB :"Musibah Tidk Boleh Mengurangi Rasa Syukur"

TGB saat menjadi khatib hai rya idul adha di pengungsian KLU
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menjadi Khotib pada sholat Idul Adha 1439 H di Gub NTB KH Zainul Majdi melakukan sholat Idul Adha di  Dusun Sumur Pandai, Desa Sesait Kec. Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (22/08). 

Gubernur menggelar sholat Ied bersama para korban terdampak Gempa, sekaligus untuk menyampaikan pesan dan motivasi kepada masyarakat. Terlebih, hari raya idul Adha tahun ini, masyarakat NTB tengah diberi ujian oleh Allah SWT, berupa musibah Gempa Bumi. 

Atas ujian itu, Gubernur yang lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) itu mengajak dan menghimbau masyarakat agar tidak larut dalam kesedihan. Justru menjadikan musibah itu untuk mengambil hikmah  dan berkah yang Allah  ingin sampaikan. Bahkan sautnya, Musibah Gempa Bumi ini tidak boleh mengurangi rasa syukur kepada Allah SWT. 

"Sabar adalah kita menerimanya dengan sepenuh-penuh keimanan kepada Allah SWT," Jelas Gubernur TGB di hadapan ribuan jamaah sholat yang hadir. 

TGB juga menjelaskan berkah orang-orang yang diberi ujian, merupakan sebuah pertanda bahwa Allah sedang menggugurkan dosa-dosa yang diperbuat. 

Berkah selanjutnya yang disampaikan Gubernur terkait dengan ujian musibah adalah dilipatgandakannya kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh manusia. Bisa saja sholat, istighfar atau kebaikan yang dilakukan itu sama dengan orang lain. Namun akan berbeda dengan ketika dilakukan saat ditimpa musibah dan ujian oleh Allah SWT. Yaitu akan dilipatgandakan dengan pahala yang berbeda dengan yang lain.

Maka lanjut Gubernur, bolehlah saat ini kita bersedih. Namun, segera kesedihan itu diikutkan dengan sikap yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Yaitu mengembalikan semua yang terjadi ini kepada Allah SWT. 

Usai sholat, Gubernur menyerahkan hewan kurban berupa, 1 ekor sapi dari presiden,1 ekor sapi dan 20 ekor kambing dari Gubernur NTB.(cand)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.