Empat Big Event Lombok Barat Optimis Bangkitkan Dunia Pariwisata Lombok

Pembukaan acara pestival senggigi rowah asuh gumi
LOMBOK BARAT,LINTASNTB. Industri pariwisata Lombok khususnya di Senggigi Lombok Barat pasca gempa hampir sembilan puluh persen lumpuh. Hanya beberapa hotel yang berani buka walaupun bisa dikatakan belum sepenuhnya efektif. Sebelumnya, Senggigi dinilai sebagai kawasan wisata yang sangat representatif dengan berbagai fasilitas untuk kebutuhan wisatawan.

Untuk memulihkan dunia pariwisata pasca gempa, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (LOBAR) menyiapkan empat event wisata besar. Event pertama yang digelar melalui Dinas Pariwisata LOBAR yakni Festival Pesona Senggigi 2018 “Rowah Asuh Gumi” berlangsung Jum’at dan Sabtu di Pasar Seni Senggigi.

“Masyarakat NTB khususnya Lombok Barat dilanda gempa yang akibatnya industri pariwisata sempat mati suri. Dengan kegiatan ini kita siap bangkit kembali dan membangun industri pariwisata lebih maju lagi,” kata Bupati H. Fauzan Khalid membuka Festival Pesona Senggigi 2018 pada saat memberikan sambutan pembukaan acara Festifal, Jum’at (21/9).

Pembukaan diawali dengan dzikir dan do'a. Dengan harapan menghilangkan bala dan Lombok dapat segera pulih,bangkit kembali dari keterpurukan pasca gempa.

“Festival Senggigi dengan tema ‘Rowah Asuh Gumi’ ini kita Roah yakni mohon ampun dan minta maaf kepada Allah SWT dan menyampaikan kepada Allah SWT bahwa kita siap kembali merubah diri menjadi lebih baik lagi,” papar Bupati.

Untuk menghibur masyarakat sekaligus sebagai trauma healing, Festival Senggigi dikemas dengan balutan budaya khas Lombok. Mulai dari Bazaar, Festival Tari Daerah, aneka lomba, atraksi dan hiburan.

Ditambahkan Bupati, event selanjutnya yang disiapkan Pemkab Lobar antara lain Mekaki Marathon yang akan digelar 28 Oktober 2018 mendatang. Untuk Mekaki Marathon 2018 akan dilaunching bersama Menteri Pariwisata saat Car Free Day 30 September mendatang di Jakarta. Soft launchingnya sendiri sudah dilakukan sejak bulan Juli lalu. Saat ini ribuan runners sudah terdaftar dan siap kembali menaklukan Mekaki.

Selanjutnya, Pemkab Lobar akan kembali menggelar Senggigi Jazz di bulan November dan ditutup dengan ritual budaya Perang Topat.

“Besok saya minta agar Perang Topat selain menyampaikan sinyal bahwa Lombok Barat aman damai dan kaya dengan budaya, kami ingin agar beri sinyal ke dunia luar bahwa Lombok Barat sangat mencintai dan menghormati kebhinekaan,” pungkasnya.

Seluruh rangkaian event yang disiapkan Pemkab Lobar menjadi terompet pembuka kebangkitan pariwisata di NTB khususnya Lombok Barat. Diharapkan masyarakat dapat membantu pemerintah bersama-sama membangun Lombok seperti sebelumnya.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Ispan Junaidi saat dikonfirmasi oleh awak media juga menyerukan semangat untuk bangkit kepada masyarakat Lombok dan menyampaikan kepada Dunia bahwa Lombok sudah aman "Semua ekonomi harus bangkit,ujung tombak lombok barat ada di pariwisata,Kami sampaikan kepada Dunia,anda datang ke Lombok semua sudah aman".pungkasnya.(RK)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.