Lelang Randis Diakhir Masa Jabatan,Bukan Kebijakan Mendidik

 Ketua DPD KNPI Lotim, M.Taufik Hidayat.

LOMBOK TIMUR,LINTASNTB. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur, M.Taufik Hidayat menegaskan adanya lelang kendaraan dinas operasional yang dilakukan mantan Bupati Lotim, HM.Ali BD Diakhir masa jabatannya. Bukan merupakan kebijakan yang mendidik bagi pembangunan di Lotim.

" Lelang Randis Diakhir Masa jabatan bukan kebijakan yang mendidik," tegas Taufik Hidayat kepada media ini.

Ia meminta kepada Bupati Lotim terpilih nantinya agar membatalkan hasil lelang randis tersebut guna kemaslahatan Lotim. Karena jika tidak, kami element muda Lotim akan melakukan turun aksi untuk menolak ini sampai tuntutan kami di respon.

" Jangan biasakan kepentingan pribadi oknum diatas kepentingan rakyat yang lebih luas," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Ketua KNPI Lotim, bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lotim masih membutuhkan kendaraan operasional untuk melayani masyarakat Lotim yang tersebar di 21 kecamatan. 

Sehingga tentunya membutuhkan mobilitas yang tinggi,karena kendaraan dinas merupakan infrastruktur yang memadai untuk itu.

" Kalau kendaraan dinas tidak ada bagaimana OPD akan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,maka itu yang harusnya dipikirkan Bupati,bukan asal main lelang randis saja," tandasnya.

Oleh karena, tambah Taufik, bahwa kebijakan lelang randis di akhir masa jabatan mantan Bupati Lotim terkesan sebagai hadiah dan itu bukan merupakan kebijakan yang mendidik untuk pembangunan di Lotim.

Apalagi yang mendapatkan lelang tersebut adalah oknum pejabat, mantan pejabat atau diduga kolega pejabat tersebut.Sehingga jangan sampai lelang randis itu sebagai ajang bagi-bagi mobil kepada oknum yang memanfaatkan situasi.

" Jangan biasakan kepentingan pribadi oknum diatas kepentingan rakyat yang lebih luas," tambahnya. (Rizal)