 |
| Press conference sail moyo tambora 2018 |
SUMBAWA,LINTASNTB. Sail Moyo Tambora 2018 disiapkan sebagai perhelatan untuk membangkitkan kembali pariwisata di Nusa Tenggara Barat, sekaligus menggairahkan sendi sendi perekonomian, yang juga diisi dengan bakti sosial untuk menguatkan masyarakat NTB usai bencana gempa yang terjadi pada 29 Juli lalu.
“Meski NTB baru terkena cobaan gempa, kami berharap sail kali ini dapat memberi rasa optimisme kepada saudara-saudara kita, terang Plt. Direktur Lalulintas dan Angkutan Laut, Kementerian Perhubungan Wisnu Handoko dalam Press Conference di Media Center Kemkominfo di Pelabuhan Badas, Sumbawa, Sabtu (8/9), yang juga dihadiri oleh Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, IPTEK, dan Budaya Maritim, Kemenko Kemaritiman, Safri Burhanuddin, dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik NTB, Tri Budi Prayitno.
Dukungan tersebut diwujudkan dengan menggunakan tagar #NTBBangkit di berbagai publikasi Sail Moyo Tambora 2018. “Hashtag #NTBBangkit mengingatkan agar kita tidak larut dalam kesedihan berkepanjangan dan sail ini diharapkan bisa membangkitkan sendi perekonomian khususnya pariwisata, lanjut Wisnu.
Selain itu, unit Kapal Perang KRI dr. Soeharso juga telah bersandar di Pelabuhan Badas untuk menyelenggarakan Bakti Sosial berupa pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Sumbawa dari tanggal 8 hingga 10 September 2018.
Sail Moyo Tambora 2018 akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, pada Minggu, 9 September 2018. Masyarakat juga akan disuguhkan atraksi menarik dari TNI Angkatan AL, marching band, dan tarian masal. Sail Moyo Tambora juga dimeriahkan expo maritim yang akan menyediakan 84 booth dari 31 instansi sebagai sarana untuk memperbarui informasi tentang pencapaian pemerintah dalam beberapa tahun terakhir kepada masyarakat.(rls/cand)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.