SUMBAWA,LINTASNTB. Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun 2020 akan memasang tower diwilayah yang belum tersentuh sinyal komunikasi.
Untuk tahun lalu program ini sudah pernah dianggarkan ke Kementrian, namun gagal lelang, karna waktu itu kondisi gempa yang melanda KSB.
Maka dari itu pihak Dinas Kominfo beberapa waktu lalu telah melakukan kordinasi ke Kementrian, namun di sana mereka menjanjikan di 2019 daerah di KSB yang belum mendapatkan sinyal akan diberikan sinyal.
" Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia akan membebas sinyal di daerah Indenesia yang belum mendapatkan sinyal di 2020," jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi KSB Drs. H. Burhanuddin, pada Kamis, (17-1-2019)
Dia menerangkan bahwa untuk saat ini pihaknya sedang memperbaharui usulan untuk 6 Desa cite.
" Untuk daerah yang akan dianggarkan agar tidak blind spot yaitu Desa Mataiyang, Rarak Ronges, Batu Melik, Tuanangan, Kelaner dan Kiantar," tuturnya.
Ia mengatakan sangat optimis di tahun 2019 Desa tersebut bisa diselesaikan dan mendapatkan sinyal. Kita disini hanya merima, mereka yang membangun dan mengoperasikan.
Jadi kami di daerah hanya menyiapkan tempat dan tanahnya dan sudah kami siapkan semuanya. Sementara itu sudah kami usulkan ke pusat.
Dia berharap agar masyarakat bisa memaklumi, karna pihak kami sudah mengusakan terus menerus menjalin komunikasi dan sudah meminta ke Kementrian. Karna hal ini sudah menjadi kewenangan pusat.
Dan pihak Kominfo juga saat ini sedang mengusahakan daerah yang sudah ada sinyal, namun masih lemah sinyal yaitu sinyal 2 G, 3 G akan diusahakan masuk 4 G.
Untuk menunjang ini pihaknya sudah berkordinasi dengan operator XL, TELKOMSEL dan Indosat untuk menganti peralatan transmisi agar menambah kecepatan akses sinyal yang ada.(ibra)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.