Antisipasi Rabies, 50 Ekor Anjing Dibasmi di 3 Desa

SUMBAWA,LINTASNTB. Dinas Pertanian, Perkebunan, hultikultura dan Peternakan Kabupaten Sumbawa Barat (Distanlutnak).

Di temui diruang kerjanya Kepala Dinas Distanlutnak, Suadi, SP., M. Si mengatakan bahwa, pihaknya telah turun dengan tim ke Desa Senayan, Kokarlian dan Poto Tano sampai pelabuhan penyebrangan.

Tim yang di turunkan sebanyak 30 orang di bagi masing-masing 10 orang perdesa. Tim yang dilibatkan ada dari Polsek, Bhabinsa, bhabinkamtibmas, Pol-PP, puskesmas Poto Tano dan Lingkungan hidup.

" Bangkai anjing yang sudah mati langsung di kubur di masing-masing desa," jelas Suhadi, pada Kamis, (21/2).

Ia menerangkan target Dinas sendiri untuk penangkapan anjing sendiri sebanyak 300 ekor, namun yang dapat dibunuh yaitu 27 di Desa Kokarlian, Poto Tano nihil dan Senayan 22 ekor.

" Dari Dinas sendiri sudah menyiapkan vaksin sebanyak 100 dosis untuk membuhuh anjing liar ini," ujarnya.

Dia menjelaskan rencananya nanti di dalam kota Taliwang dan Kecamatan lain menunggu obat strit nein.

Dia berharap agar kelompok tani bisa melakukan vaksin peliharaan terhadap hewan peliharaan masyarakat seperti anjing, kera dan kucing.

Untuk di ketahui penyebaran virus rabies ini lebih cepat lewat anjing sebanyak 98 persen, kera 0,1 persen dan kucing 1, 5 persen," katanya.

" Setelah tim membunuh anjing liar, mereka mengambil simple otak anjing," tuturnya

Pengambilan simple kepala anjing akan dibawa ke Bali untuk di uji Laboratorium, nanti di sana bisa baru bisa ketahui apakah anjing ini ada indikasi rabies atau tidak ada," tutupnya.


(Ibrahim)


0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.