Tak ubahnya dengan para politisi Dapil III (Jereweh Maluk Sekongkang). Kecamatan yang disebut sebagai Daerah Lingkar Tambang ini telah mendudukkan 2 Pimpinan DPRD selama 2 periode di Gedung Bertong.
Dapil dengan jatah 6 kursi ini diharapkan mampu memberikan harapan baru, warna baru bagi masyarakat karena sebagian besar masyarakat Dapil III menggantungkan hidupnya di pertambangan.
Kehadiran legislator saat ini dinilai masih kurang akomodatif dan aspiratif dalam menyuarakan kepentingan masyarakat, legislator cendrung tidak mendalami isu-isu sosial yang berkembang di masyarakat. Peraturan-peraturan yang dibentuk belum mengakomodir kepentingan masyarakat Jereweh Maluk Sekongkang. Kebijakan-kebijakan yang lahir jauh dari espektasi yang diharapkan padahal Dapil III pemegang palu sakti.
Isu-isu yang berkaitan dengan pertambangan justru tidak pernah tersetuh dan disuarakan legislator. Para legislator hanya sibuk dengan pembagian traktor, bibit jagung dan bagi-bagi jatah aspirasi. Jika kita menelisik lebih dalam, masalah krusial yang muncul mulai dari rekrutmen tenaga kerja, roster tenaga kerja yang dapat merugikan kesehatan dan psikologis karyawan, pemberdayaan masyarakat tambang, program beasiswa pedidikan yang tak jelas, sampai dengan program pasca tambang. Masalah-masalah tersebut nampaknya tidak menjadi perhatian para legislator kita hari ini.
Janji-janji yang terpampang di baliho dan spaduk para caleg belum menjawab espektasi masyarakat Dapil III yang menginginkan adanya perubahan hidup dengan kebijakan perusahaan yang memberikan akses dan kemudahan bagi masyarakat.
Masyarat dapil III berharap agar Anggota legislatif yang duduk nantinya adalah wajah baru, semangat baru, berani menyuarakan kepentingan masyarakat Jereweh, Maluk dan Sekongkang tanpa memisahkan antara yang memilihnya atau tidak memilihnya.
Oleh : AKHAIRUDDIN AHMAD
Pemuda Sekongkang
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.