Disnakertran Akan Menerapkan Pelatihan 3 in 1 di BLK

Kepala Disnakertrans KSB, Ir. H. Muslimin.,M.Si
Sumbawa Barat - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat dalam memberikan pelatihan di balai latihan kerja ( BLK) kepada para pemuda yang ada di KSB akan menyelipkan program, visi dan misi Bupati  Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM yaitu pemenuhan hak dasar masyarakat.

Pendidikan dan pelatihan yang di berikan merupakan langkah awal atau modal dasar bagi calon pekerja yang mau bekerja.

Di dalam dunia kerja saat ini menjadi persyaratkan untuk berkerja yaitu keterampilan yang harus dimiliki itu yang akan menjadi modal untuk pelamar. 

"Karna saat ini sudah menjadi ketentuan di dalam melamar pekerjaan harus ada keterampilan, dipersyaratkan mempunyai sertifikat bidang tertentu dan sekaligus menjadi rekomendasi," terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ir. H. Muslimin., M. Si.

Ia menjelaskan bahwa dalam dunia kerja ada 3 hal prinsip dasar yang harus di pahami para pekerja yaitu prinsip menjaga sikap, tingkah laku dan disiplin dalam bekerja. "Karna bila sedang bekerja maka karyawan wajib bertanggungjawab sepenuhnya memajukan perusahaan, apabila ada perselisihan kedepan akan menjadi tugas Pemerintah untuk pembinaan, Pemerintah menghindari perselisihan yang sampai ke persidangan," tuturnya.

Dia menerangkan ada 3 jenis pelatihan yang ada di balai latihan kerja  Poto Tano yaitu kelistrikan, pengelasan, otomotif dan menjahit dengan rentan waktu pelatihan sampai 35 sampai 40 hari dengan peserta 75 orang dibagi 3 jenis pelatihan, karna menjahit sudah selesai.

Bulan April dimulai lagi pelatihan baru, ada 18 paket nantinya yang akan dilaksanakan di 2019 yang bersumber anggarannya dari APBN sebanyak 1,8 M melalui perwakilan BLK Lombok Timur dan berkerja sama membawahi NTB, NTT, Bali dan 1 paket dari APBD.

"Melalui pelatihan tersebut sebagai satu upaya mengurangi tingkat pengangguran, selain ke perusahaan sasaran kepada yang dilatih ini agar mereka menjadi usahawan baru atau mandiri," katanya. Pada Senin, (18/3).

Ia menuturkan apabila mereka mau mandiri maka akan disambungkan dengan program kartu Bariri UMKM agar mereka diprioritaskan, karna mereka sudah memiliki keterampilan.

Kedepan pelatihan di BLK akan menerapkan pola ni Three in One, artinya selain bisa pelatihan, dapat sertifikat dan terakhir bisa magang di Perusahaan yang di tuju.

Dia berharap ketika sudah magang nanti, semoga pemuda bisa menjalin kerja sama yang baik antara perusahaan dan karyawan yang magang sehingga bisa di tarik bekerja di perusahaan tersebut.

( Ibrahim)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.