Wagub NTB dan Dubes Denmark Bahas Waste Management

MATARAM - Pengelolaan sampah menjadi salah satu fokus utama program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi NTB 2019-2023. Berbagai langkah kongkrit telah mulai dilakukan untuk mensukseskan program tersebut seperti pembuatan Perda dan menggalakkan pembuatan bank sampah di setiap desa.

Hari ini, Kamis, 28 Maret 2019 Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menerima Dubes Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen di ruang kerjanya. 

Dubes Rasmus menyampaikan, kedatangannya ke NTB dalam upaya untuk sharing tentang waste management. 

“Denmark saat ini tengah fokus untuk menangani persoalan sampah khususnya sampah plastik. Hal ini sejalan dengan apa yang dijalankan di NTB,” jelasnya.

Sebagai negara yang telah lebih dahulu konsen terhadap waste management, lanjut Dubes Rasmus, mindset masyarakat Denmark untuk memilah dan mengolah sampah itu sudah cukup bagus. 

“Denmark telah banyak menghasilkan berbagai produk dari hasil pengolahan sampah ini khususnya yang bersumber dari sampah anorganik,” katanya.

Sementara itu, Wagub Umi Rohmi menyambut baik kedatangan Dubes Rasmus dan rombongannya untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait dengan waste management. 

“Kami sampaikan terimakasih atas kehadirannya di NTB. Kami berharap supaya nanti ada langkah kongkrit yang bisa dikerjasamakan antara pemprov NTB dengan Denmark terkait dengan waste management di NTB,”jelas Wagub.

Kepada Dubes Rasmus, Umi Rohmi menjelaskan  saat ini waste management di NTB masih dalam tahap edukasi kepada masyarakat. Target pencapaiannya adalah pada tahun 2023 nanti. 

“Kami di NTB baru mulai menerapkan waste management ini dan sekarang masih dalam tahap edukasi ke masyarakat sebagai upaya untuk mengubah mindset masyarakat bahwa sampah yang ada bukan menjadi musibah tetapi sebagai sumber daya yang dapat diolah menjadi berbagai produk bermanfaat,” jelasnya. (Cand)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.