Tim SAR Hentikan Pencarian 2 ABK KLM Pusaka Raya 07

BIMA – Rabu (08/05) sore Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap 2 ABK KLM Pusaka Raya 07 yang tenggelam di perairan sebelah barat daya pulau Sangiang.

”Tim SAR gabungan menghentikan pencarian 2 ABK KLM Pusaka Raya 07 setelah melakukan pencarian selama 7 hari sejak tanggal 2 sampai dengan 8 Mei 2019. Penghentian ini sesuai hasil koordinasi dengan keluarga korban dan unsur/pihak yang terlibat mengingat hingga 7 hari pencarian tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Luas area pencarian selama seminggu pencarian mencapai 222, 3772 Nm2”, ungkap I Nyoman Sidakarya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram.

KLM Pusaka Raya 07 dengan POB 5 orang berlayar dari Tanjung Bima menuju Makassar bermuatan bawang merah dan kacang tanah dilaporkan tenggelam pada hari kamis (2/5) sekitar pukul 04.30 wita. 3 orang berhasil dievakuasi dengan selamat, yaitu nahkoda kapal bernama Sahar (40), alamat Desa Tarasu, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan,
2 orang Juru Mudi bernama M Riski (21), asal Desa Hadakewa, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lambata, Nusa Tenggara Timur, dan Sudirman alias yudi (25) dari Desa Tarasu, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Sedangkan yang belum ditemukan hingga saat ini adalah 2 orang bagian mesin bernama Sulkifli (35), asal ds.kajang kab.bulukumba sulsel dan Daud (19), asal alor panter NTT.

“Kamis sore petugas siaga kami menerima laporan dari bapak Sumarlin pukul 17.15 wita. Tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Bima kami terjunkan ke lokasi bersama dengan unsur terkait dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB). Cuaca yang ektsrim dengan tinggi gelombang 2-3 meter dan hujan lebat merupakan kendala yang dihadapi selama pencarian. Menurut keterangan dari salah satu korban yang selamat, tenggelamnya kapal mereka akibat cuaca buruk”, tambahnya.

Saat sedang melakukan pencarian 2 ABK KLM Pusaka Raya 07, minggu (5/5) pukul 08.30 wita tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 4 ABK kapal KM Dharma 3 GT 4 dengan selamat. Kapal dengan rute Sumbawa menuju Kalabahi NTT tersebut tenggelam akibat dihantam gelombang dan angin kencang pada hari Sabtu (4/5) sekitar pukul 19.00 wita tidak jauh dari lokasi tenggelamnya KLM Pusaka Raya 07. Keempat ABK atas nama Salahudin (47), asal Kabupaten Sumbawa, NTB, Hamjah (27) dan Hasanudin (43), dari Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, serta Nur Arif (32), asal Surabaya, Jawa Timur.

Turut terlibat dalam pencarian antara lain Pol Air Bima, Pos AL Bima, KSOP Bima, KP3L Bima, Pos Pengawas Laut Sangiang, keluarga korban, nelayan/masyarakat setempat dan unsur terkait lainnya. (ln/hms mtr)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.