Jelang Masa Pensiun, Pemda Lobar Gelar Perpisahan dengan Kepala Inspektorat dan Kadinsos Lobar

LOMBOK BARAT - Sebagai ungkapan rasa syukur dan ungkapan terima kasih atas pengabdian kerja hingga memasuki masa pensiun, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar acara perpisahan Kepala Inspektorat H. Rachmat Agus Hidayat, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, H. L. Surapati di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis (20/6). Hadir dalam acara tersebut Bupati H. Fauzan Khalid, Sekda H. Moh. Taufiq, para Asisten, Kepala OPD dan jajarannya.

Dalam kesempatan itu, H. Rachmat Agus Hidayat memaparkan beberapa prestasi yang dicapai hingga akhir masa kerjanya. Tidak lupa pria yang memasuki pensiun sejak awal Juni ini membagikan kiat-kiat dan program inovasi yang pernah dikerjakannya. Dengan begitu diharapkan para ASN yang masih aktif dapat termotivasi untuk berprestasi.

Kegiatan ini menurut bupati penting dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi yang diberikan untuk Lombok Barat. Selain itu juga untuk memberikan penyegaran kepada pejabat yang baru atas tugas-tugas yang nasih harus dilanjutkan kedepannya.

"Saya kira nanti harus ada Perbup supaya ada tradisi serah terima jabatan agar jelas batas tanggung jawab antara pejabat lama dengan pejabat baru. PR dan tugas yang belum selesai dituangkan dalam memory serah terima. Supaya jadi prioritas pejabat baru," jelas bupati.

Dikatakannya, masa pensiun hanya terbatas pada tugas dan fungsi yang sifatnya legal. Jasa para pejabat yang lebih dulu pensiun dirasa masih dibutuhkan saran dan masukannya untuk memajukan Lombok Barat.

"Pak Agus dan Miq Suropati sudah selesaikan tugasnya dengan baik, prestasi yang diraih mari kita tingkatkan. Saya atas nama pribadi dan aparatur di Lombok Barat menyampaikan permintaan maaf dan terima kasih atas sumbangsihnya, atas apa yang kita raih di Lombok Barat ini," ungkap bupati.

Untuk diketahui, dengan kerja keras dan kordinasi yang intens dengan lembaga-lembaga seperti BPK, BPKP, Ombudsman, dan lainnya, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dibawah pengawasan Inspektorat mampu meraih predikat WTP lima kali berturut-turut.

Selain itu, akhir tahun 2016 lalu tingkat kapabilitas Inspektorat Lombok Barat berhasil mencapai level III (integrated). Hal itu berarti level kompetensi dan kualitas pengawasan Inspektorat Lombok Barat sudah selevel dengan Kementerian. Saat itu, Lombok Barat merupakan satu diantara dua kabupaten di Indonesia yang sudah masuk level III. Sisanya, level III diperoleh lima kementerian.

"Ada beberapa hal yang masih menjadi PR kami di Inspektorat, yakni membangun Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lombok Barat. Semoga teman-teman bisa mewujudkannya," harapanya saat ditemui usai acara.

"Masih sering saya dengar oknum di beberapa OPD yang masih 'nakal', khususnya dalam mengurus perijinan. Padahal sudah dibuatkan sistem satu pintu agar memudahkan masyarakat mengurus ijin," lanjutnya menyayangkan. (Cand)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.