9 Gedung Baru UIN Mataram Tingkatkan Mutu Pendidikan

Kasubag Perencanaan UIN Mataram, Syaiful Bahri, S.Si,.M.A
MATARAM - Pembangunan 9 gedung baru Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram saat ini masih dalam pengerjaan PT. Brantas Abipraya (Persero). 

Kasubag Perencanaan UIN Mataram, Syaiful Bahri, S.Si,.M.A yakin bahwa 9 gedung UIN Mataram nanti bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

"9 gedung baru bisa meningkatkan mutu pendidikan di UIN Mataram.” Ujar Syaiful saat dikonfirmasi Lintas NTB di kantornya.

Menurut Syaiful, saat ini UIN Mataram memiliki 5 (lima) fakultas 30 jurusan dengan jumlah mahasiswa sekitar 14.000. 

Lima Fakultas ini terdiri dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Syariah, Ekonomi dan Bisnis, Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Ushuluddin dan Sosiologi Agama. 

Sementara 30 jurusan di UIN Mataram, Syaiful mencontohkan diantaranya ada jurusan Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab dan Pendidikan Bahasa Inggris.

"ÙIN Mataram itu 5 fakultas 30 jurusan dan untuk mahasiswa ada 14.000." Ujarnya.

Dengan dibangunnya 9 gedung baru UIN Mataram, Syaiful optimis aktivitas perkuliahan menjadi lebih baik. Karena menurutnya, UIN Mataram nanti bakal memiliki gedung baru untuk Polyclinic, General Library & ICT Center, Integrated Class Room tiga gedung, Integrated Laboratory, Training Centre, Multi Purpose Building dan Research Centre. 

“Kualitas pendidikan semakin baik bila ditunjang dengan sarana yang memadai.” ujarnya. 

Syaiful mengatakan sampai saat ini, proses pembangunan 9 gedung baru UIN Mataram sudah mencapai lebih dari 60 persen.

Pencapaian ini, menurut Syaiful, menunjukkan trend positif jika mengacu dari kontrak yang seharusnya berakhir pada bulan Januari 2020, namun diprediksi bisa selesai akhir tahun 2019. 

Baca juga : 
Brantas Abipraya Bangun 9 Gedung UIN Mataram
Proses UIN Mataram Dapat Bantuan IsDB

"Saat ini, pembangunan 9 gedung baru UIN Mataram mencapai 60,2%, jika melihat progres pekerjaan Insya Allah akhir tahun bisa selesai." Pungkas Syaiful. (Dee)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.