‘’Apapun kendala yang dihadapi dalam perjalanan dan melaksanakan ibadah, agar tidak dihadapi dengan mengeluh, berdebat dan menyalahkan orang lain, akan tetapi lebih baik para jamaah bersabar kemudian mengisi waktunya dengan bersyukur, bersholawat dan beristigfar,” kata Bupati dalam sambutannya pada pelepasan JCH KSB 2019 di Masjid Agung Darussalam, KTC, Selasa malam (16/07).
Apalagi, lanjut Bupati, ibadah haji merupakan ibadah yang berat, penuh dengan ujian. Akan tetapi jika empat amalan tersebut dilakukan, maka Allah SWT akan mempermudah kesulitan-kesulitan yang dihadapi jamaah. Dan jika jamaah masih menghadapi masalah, maka jalan terakhir yang kita harus tempuh adalah meminta pertolongan kepada Allah dengan sholat.
‘’Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim saya lepas secara resmi 126 jamaah calon haji KSB,” kata Bupati melepas JCH KSB.
Kepala Kementerian Agama KSB, H. M. Ali Fikri, M.M melaporkan, total JCH KSB sebanyak 126 jama'ah. Dari jumlah itu sudah termasuk ketua rombongan yakni Kepala KUA Sekongkang, pembimbing haji daerah satu orang dan tim medis dari Dikes KSB satu orang. Untuk usia, JCH termuda dari KSB berusia 37 tahun. Sementara yang tertua 94 tahun. JCH KSB masuk dalam kloter 10 embarkasi NTB bersama JCH Kabupaten Sumbawa dan Lotim.
Kloter ini diberangkatkan besok pagi (Hari ini, Red) pukul 07.00 Wita. Usai dilepas secara resmi oleh Bupati, 126 JCH KSB diberangkatkan pukul 22.20 Wita menggunakan bus sedang dihalaman Masjid Agung. Isak tangis keluarga yang mengantar mewarnai keberangkatan JCH.(Humpro/Adyt)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.