Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua panitia dua kegiatan diantaranya Drs I Made Winarta,M.Pd.H dan Hilalliyah,S.Si,M.Pd serta beberapa Widyaiswara. Jumlah peserta yang hadir mencapai 60 orang yang terdiri dari 30 peserta untuk kegiatan Proktor/Teknis UNBK serta 30 peserta untuk kegiatan Manajemen Kepegawaian dan berlangsung selama 6 hari mulai tanggal 1 s.d 6 Juli 2019.
Seperti yang disampaikan Ketua panitia I Made Winarta dalam laporannya mengungkapkan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan para peserta Diklat.
" Tujuan Diklat 1. untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap pegawai untuk melaksanakan tugas jabatan secara profesional yang dilandasi kepribadian dan kode etik pegawai sesuai dengan kebutuhan kementerian agama, 2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa, 3. Memantapkan orientasi sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi kepada pelayanan, penganyoman dan pemberdayaan masyarakat, 4. Menciptakan pegawai yang berkualitas, profesional, berintegritas dan bertanggung jawab " ungkap Made Winarta
Made juga mengungkapkan bahwa kegiatan Diklat ini dilaksanakan di Kampus II akan dibagi menjadi dua kegiatan diantaranya Proktor/Teknis UNBK serta manajemen kepegawaian yang akan menjadi narasumber berasal dari Widyaiswara serta pejabat struktural dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 66 jam pelajaran.
Para peserta Diklat juga di minta untuk mengikuti kegiatan dengan serius, disiplin dan apa yang diterima saat Diklat bisa diterapkan di tempat dan wilayah kerja masing masing dan menjaga kesehatan selama mengikuti kegiatan.
Ditempat yang sama Kepala Balai Diklat Keagamaan Denpasar Dr H Japar dalam sambutannya juga mengungkapkan bahwa kegiatan Diklat bahwa untuk meningkatkan kualitas SDM.
" Dalam sebuah organisasi peranan SDM memegang peranan yang sangat penting, zaman now identik dengan Informasi Teknologi Elektronik ( ITE ) memberikan informasi yang transparan dan akuntabel sehingga kegiatan Diklat sangat penting didalam melaksanakan kegiatan pengembangan diri seorang ASN " ungkap H. Japar.
Tugas Balai Diklat seperti yang disampaikan H Japar diantaranya merencanakan dan mengagendakan program pelatihan, melaksanakan pendidikan dan pelatihan dan kedepannya balai Diklat akan mendiklatkan sebanyak 800 CPNS dan harus selesai di tahun 2019. Banyak hal yang sudah dilakukan oleh balai Diklat guna mempersiapkan pelaksanaan kegiatan tersebut seperti bekerja sama dengan pihak lain terkait lokasi dan tempat pelaksanaan kegiatan yang lebih luas dan memadai. Data CPNS yang lulus tahun 2018 yang lalu dan sudah keluar SK sudah dilaporkan ke balai Diklat keagamaan Denpasar untuk mengikuti Diklat. Kegiatan belajar para peserta mulai siang hari dan malam hari dengan fasilitas full AC dan fasilitas yang lengkap ( Msj )
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.