Rayakan Hari Anak Nasional, Gubernur Serukan Jam Bermain

MATARAM - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah melaunching kegiatan Jam Main Kita, dalam rangka Hari Anak Nasional, di Lapangan Bumi Gora NTB Kamis, (18/7).

Mengawali sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya kegiatan bermain, yang tidak hanya akan membentuk intelektualitas anak sejak dini, namun juga bagi peningkatan kepekaan orangtua dalam mendidik dan membentuk kepribadian seorang anak.

"Bebas Bermain, merupakan kata sederhana yang tidak hanya penting untuk anak-anak, melainkan juga bagi para orang tua. Saat ini, orang tuapun kehilangan waktu dan rasa untuk bermain", ujarnya.

Mudah-mudahan pesan sederhana Kak Seto yang selalu disampaikan kepada kita, menyadarkan kita semua bahwa dalam era modern ini, untuk menjadi bahagia itu sangat sederhana, yaitu hanya dengan tetap memelihara keinginan untuk bermain bersama keluarga, bersama tetangga dan kerabat yang kita cintai, lanjut Gubernur mengakhiri sambutannya.

Acara yang berlangsung sangat cair dan penuh keceriaan ini, menyajikan berbagai permainan anak khas Nusantara seperti Engklek, Gobak Sodor, Lompat Karet, Mpa'a Bedi oo dan Ogar Ban yang langsung dimainkan anak-anak yang hadir dengan sangat antusias.

Ketua LPAI yang akrab disapa Kak Seto, yang sudah hadir di NTB, sejak rangkaian acara hari anak kemarin menyampaikan bahwa, dalam rangka mewujudkan NTB Layak Anak, maka dimulai dari lingkungan keluarga, yaitu di rumah dan di sekolah harus diupayakan untuk tidak ada kekerasan.

"Tidak ada kekerasan kepada Anak, akan membuat anak tumbuh dan berkembang lebih sehat, lebih cerdas dan nantinya siap memimpin Indonesia lebih hebat lagi", ungkap Kak Seto.

Acara yang diikuti oleh seribu anak dari unsur Forum Anak NTB, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus ini, juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Prov. NTB, Kapolda NTB dan Tim PT. Johnson and Johnson Indonesia sebagai fasilitator acara.

Acara dilanjutkan dengan Jumpa Pers bersama Ketua TP. PKK NTB, Kak Seto dan Pt. Johnson and Johnson. Sebagai pengantarnya Hj. Niken mengungkapkan kegembiaraan dan antusiasnya, karena tema yang diangkat dalam peringatan hari anak ini, sejalan dengan salah satu program PKK, yaitu Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), dengan cinta dan kasih sayang.

"Kita di NTB sudah merintis pembentukan PAAR terdiri dari seluruh pemerhati anak dan unsur LPA NTB. Mudah-mudahan, permainan tradisional mulai kita lakukan lagi dan tetap terjaga", harap Hj. Niken. (Cand)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.