Inspiratif Expo bersama Komunitas Cinta Berkain Indonesia

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah Menghadiri Inspiratif Expo Bersama Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) Di Car Free Day 
Mataram - Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri Inspiratif Expo bersama Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI), di Car Free Day Udayana Minggu (18/8). Inspiratif Expo kali ini berbeda dari sebelumnya, tema yang diangkat adalah, Seribu Perempuan Pecinta Berkain Indonesia Untukmu NTB Gemilang.

Mengawali sambutannya Gubernur NTB menyampaikan, di dalam kehidupan sepatutnya kita dapat menghargai dan menikmati setiap moment yang ada. “Kalau Ibu-ibu sering mengikuti Car Free Day, sering berolahraga dan berkumpul bersama InsyaAllah keceriaan, ketenangan, dan kebahagiaan akan datang. Karena tidak akan mungkin NTB ini akan Gemilang kalau ibu-ibunya tidak bahagia” Ujar Gubernur 

Gubernur juga berharap dengan adanya acara yang sederhana ini dapat menambah semarak di daerah NTB. Tak lupa Gubernur mengajak masyarakat untuk merayakan kebahagiaan tersebut bersama-sama. Sebelumnya acara tersebut diawali dengan senam bersama kurang lebih 1000 Perempuan dengan menggunakan kain tenun khas lokal yang bernuansakan merah dan putih.

Ketua KCBI NTB Hj. Maskahayangan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, nuansa semarak peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 RI yang terasa pada masyarakat, dimanfaatkan oleh KCBI untuk bersama-sama memeriahkan hari kemerdekaan, sekaligus memberikan semangat kepada perempuan NTB, agar dapat melestarikan budaya Indonesia untuk selalu menggunakan kain tenun khas NTB, maupun kain lokal lainnya dalam berbagai acara.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang sudah mensuport acara kami, Komunitas Cinta Berkain Indonesia dan memberi semangat kepada perempuan-perempuan pada hari ini, berkain nuansa merah dan putih," ungkap Hj. Maskahayangan.

Pada kesempatan itu, Ketua KCBI juga memberi motivasi agar anak-anak muda di NTB, tidak meninggalkan budaya dan bangga memakai kain tenun khas NTB.

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.