Bang Zul Buka Rapimnas II Kammi di NTB

MATARAM - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Gedung Sangkareang, Komplek Kantor Gubernur NTB, Kamis (26/09) malam.

“KAMMI merupakan sebuah gerakan yang berorientasi kepada aksi real dan sistematis yang dilandasi gagasan konsepsional yang berdasarkan AL-Qur’an dan Sunnah, mengenai reformasi dan pembentukan masyarakat yang islami dan berperadaban,” ujar Gubernur NTB di depan ratusan peserta Rapimnas.

Menurut Gubernur, aktivitas KAMMI harus terus dilandasi dengan pemahaman akan realitas bangsa Indonesia dengan berbagai kemajemukannya. Sehingga KAMMI akan bekerja untuk kebaikan dan kemajuan bersama rakyat, bangsa dan tanah air Indonesia.

“Selamat melakukan Rapimnas kedua KAMMI, di bumi seribu masjid ini, semoga dengan kedatangan adik-adik semua bisa membawa keberkahan kepada daerah yang kita cintai ini,” harap Gubernur.

Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini, berpesan kepada seluruh peserta Rapimnas untuk terus menjaga kesatuan dan kondusifitas Bangsa Indonesia. Gubernur tak mempersoalkan aksi-aksi yang saat ini gencar digerakkan oleh mahasiswa. Namun ia mengingatkan agar semuanya dilakukan dengan mengedepankan kesantunan.

“Di beberapa forum saya sering menyampaikan, menjadi aktivis, menjadi pegiat organisasi kemahasiswaan, tidak memberikan kita kemewahan untuk menghina dan mencaci orang lain. Terutama, KAMMI, pesan saya agak khusus. Jangan karena kita aktivis mahasiswa, kita (merasa) punya hak untuk mengumpat, memfitnah, menghardik, membentak orang lain. Jangan karena menjadi aktivis, seakan-akan kita punya kemewahan untuk membentak orang. Jangan karena kita aktivis kita merasa punya hak untuk berkata kasar. Tanggung jawab di hadapan Allah, tidak mengenal kata aktivis. Tanggung jawab di mata Allah, tidak mengenal latar belakang organisasi. Kita akan dihisab berdasarkan perbuatan dan perkataan masing-masing,” tegasnya.

Menurut Gubernur, para aktivis KAMMI dan aktivis mahasiswa yang lain di masa mendatang, harus terus meningkatkan kapasitas keilmuannya. Saat ini, mahasiswa memang kerap harus mengandalkan suara lantang untuk meneriakkan kegelisahannya. Namun, semua ini akan berlalu juga pada akhirnya.

“Zaman agitasi dan teriak-teriak itu akan ada batasnya. Semua pesta akan ada akhirnya. Oleh karena itu, teman-teman harus punya planning yang detail. Suatu saat saya harus punya kemampuan, belajar lagi,” imbaunya.

Lebih jauh, Bang Zul mengungkapkan bahwa, Lombok - NTB adalah tempat yang pas pada sejarah baru kepemimpinan KAMMI, guna mengawal dan melahirkan kepemimpinan nasional. “InsyaAllah Lombok - NTB tempat yang ramah dan tepat untuk Rapimnas KAMMI yang ke-2,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Pimpinan Pusat KAMMI, Irfan Ahmad Fauzi, M.Hum, dalam orasinya mengutarakan, kekuatan inti KAMMI adalah mahasiswa yang memiliki komitmen perjuangan keislaman dan kebangsaan.

“Kader KAMMI telah berkomitmen untuk menjadi penerus dan bagian perubahan bangsa pada generasi emas Indonesia di tahun 2045,” ungkapnya dengan suara lantang.

Sementara itu, Ketua PW KAMMI NTB, Andi Ardiansyah mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Rapimnas dari berbagai delegasi KAMMI di seluruh penjuru Bangsa Indonesia. “Mewakili panitia, kami ucapkan selamat datang di gumi seribu masjid kepada seluruh kader KAMMI se Indonesia.”

Menurutnya, Lombok - NTB akan menjadi sejarah baru untuk pemimpin masa depan KAMMI untuk mengawal kepemimpinan nasional. “Nusa Tenggara Barat adalah bagian besar dari proses mengawal kepemimpinan nasional,” tutupnya.

Pembukaan Rapimnas tersebut ditandai dengan pemukulan gendang beleq secara bersama-sama. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah ditemani oleh Ketua Pimpus KAMMI, PW KAMMI NTB, Wakil DPR Prov. NTB, Asisten 1 Setda Prov. NTB.

Dalam acara pembukaan rapimnas tersebut, hadir juga Asisten 1 Setda Prov. NTB, Wakil Ketua DPRD Prov. NTB Beserta OKP se-Nusa Tenggara Barat.
LNG02

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.