Di HUT Pepabri yang ke 60 Tahun, Mari Rajut Persatuan Indonesia

Saat pemotongan tumpeng oleh Ketua DPRD KSB
Sumbawa Barat - Bertempat di Aula Makodim 1628/SB di jalan Labuhan Balat nomor 03 Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat telah dilaksanakan kegiatan syukuran ulang tahun Pepabri ke 60 tahun dengan tema Rajut Persatuan Indonesia Kokoh. Sabtu, (21/9) pukul 10.10 Wita.

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1628/SB diwakili oleh Kasdim 1628/SB Mayor Inf Achmad Nurodin Hidayat S.Sos, Kapolres KSB diwakili oleh Kabag Sumda Kompol Bachtiar, Ketua DPRD KSB Kaharudin Umar, Ketua Papebri Cabang Sumbawa Besar Mayor ( Purn) Pristiyanto, Ketua panitia Kapten (Purn) Supratman, Danramil 01/Taliwang Kapten Inf I Nyoman Suarka, Para undangan purnawirawan TNI, Polri dan Veteran lebih kurang 100 orang.

Ketua panitia Kapten (Purn) Suratman mengatakan, Alhamdulillah kita semua dapat menghadiri acara syukuran HUT Pepabri ke 60 di aula Kodim 1628 Sumbawa Barat.

Ia juga menuturkan, adapun kegiatan yang kami laksanakan yaitu mengadakan kunjungan ke rumah-rumah anggota yang mengalami sakit. Setalah itu mengadakan ziarah rombongan ke taman makam pahlawan Badas di Sumbawa Besar, acara puncak peringatan HUT Pepabri syukuran acara yang ke 60.

"Kami panitia HUT Pepabri ke 60 mengucapkan terimah kasih kepada Dandim, Kapolres beserta anggota yang telah memberikan sumbangan dan bantuan sehingga perayaan HUT Pepabri ke 60 dapat berjalan dengan baik dan lancar," jelasnya.

Amanat Ketua Umum DPP Pebabri dibacakan oleh Ketua Papebri Cabang Sumbawa Mayor ( Purn) Pristiyanto. Dia mengatakan tanpa terasa organisasi yang kita cintai sudah berusia 60 tahun. Rentang waktu yang cukup lama tetapi tidak cukup panjang untuk sebuah pengabdian yang berkesinambungan dan berkelanjutan kepada bangsa dan negara.

Hampir 10 bulan sebelum pemilu 19 April 2019, Bangsa indonesia berada dalam dinamika kehidupan yang sangat tinggi dan mencemaskan persatuan perbedaan pendapat, pilihan, mewarnai seluruh komponen masyarakat sampai ketingkat yang paling bawah yakni keluarga. Beda pendapat dan pilihan menyebabkan suasana panas dimana mana seolah olah indonesia sudah pecah.

Perbedaan itu akan berakhir ketika pemilu berakhir dan mari kita bersatu kembali sebagai bangsa indonesia dan pemilu sudah selesai dan tidak ada lagi 01 maupun 02, yang ada adalah persatuan indonesia sesuai SILA ke 3.

Purnawirawan tidak boleh pecah karena beda pilihan, Purnawirawan harus tetap menjaga persatuan dan kesaatuan, termasuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan warga.

Purnawirawan sebagai individu bisa bergabung dengan kekuatan politik lain. Kita mengklaim Pepabri adalah berwatak pejuang, pepabri harus menjadi organisasi yang selalu peduli terhadap kepentingan bangsa dan negara.

Pepabri bersama komponen bangsa lain wajib bersikap tegas, tanpa ragu, tanpa kompromi, kita harus menolak dan melawan.

Upaya pergantian dasar negara jelas-jelas bertentangan dengan jiwa dan semangat sapta marga dan Tribrata yang telah menjadi darah daging kita sebagai pejuang.

Dia menuturkan, seluruh purnawirawan harus bersika Arif dan bijaksana dalam proses demokratisasi sehingga diharapkan menjadi contoh bagi bangsa kita secara keseluruhan.

Kasdim1628/SB Mayor Inf Achmad Nurodin Hidayat S.Sos menjelaskan, Alhamdulillah kita kembali bisa bertemu dengan senior saya dalam rangka hari ulang tahun Papebri ke 60.

Dandim mengucapkan minta maaf tidak bisa hadir di acara ini karena beliau ada kegiatan yang tidak bisa di tinggalkan.

Dandim mengingatkan kepada masyarakat dengan bahayanya penambang liar atau bahayanya merkuri. Mudah-mudahan kegiatan pepabri di KSB ini akan lebih lancar dan lebih maju.

Ketua DPRD KSB Kaharudin Umar menucapkan mohon maaf sebesar besarnya, karena saya merasa malu berbicara di depan orang tua saya.

"Saya di DPR ini alhamdulillah dipercaya yang ke 4 kalinya dan insya allah kami sebentar lagi dilantik dan mohon doa restunya semoga kami bisa menjalankan tugas ini," pungkasnya. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.