Disnakertrans KSB Lakukan Survey KHL Untuk Acuan UMK

Kepala Bidang Hiwas, Tohiruddin, SH

Sumbawa Barat - Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat, baru-baru ini melakukan survey bersama tim, Terkait dengan kebutuhan hidup layak yang dilaksanakan di 3 pasar besar yang ada di KSB.

Hasil dari pendata harga pasar, tim nantinya akan memasukkan ke dalam tabel perhitungan, setelah itu diakumulasi nilai kebutuhan hidup standar seseorang dalam satu bulan.

"Jadi kami survey di 3 pasar besar tersebut ingin mengetahui kebutuhan hidup layak seseorang di KSB itu berapa, sudah 2 pasar yang kami survey dan tinggal satu di pasar yakni pasar Tana Mira Taliwang," terang Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenaga, Tohiruddin, SH. Selasa, (17/9).

Ia juga menjelaskan nanti dari hasil survey KHL tersebut dijadikan bahan baku untuk merumuskan UMK KSB 2020 mendatang, disamping inflasi dan pertumbuhan ekonomi domestik bruto.

"Besar kemungkinan UMK KSB akan naik, namun persentasenya belum bisa diketahui karna pihaknya akan menggodok dulu hasil survey KHL tersebut, selanjutnya akan dihitung rata-rata dengan 3 pasar digabung dengan Inflasi Nasional dan hasil pengawasan dari tim komisi pengawasan pengupahan.

Tim ini yang melakukan pengawasan terhadap UMK yang sedang berjalan, apakah sudah dilaksanakan dengan baik atau tidak oleh Perusahaan.

Survey kebutuhan hidup layak, berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja bahwa bahan-bahan yang disurvey yaitu kebutuhan yang lebih banyak dalam pasar, sementara survey yang di luar hanya beberapa.

Ia menerangkan untuk pengusulan UMK akan dilakukan diakhir September, Selanjutnya nanti akan kami usulkan ke dewan pengupahan. Setelah itu dewan pengupahan mengusulkan ke Bupati dan Bupati mengusulkan ke Gubernur NTB dan Gubernur yang menetapkan upah minimum Kabupaten,"pungkasnya. (LNG05)