Pesona Festival Senggigi 2019, Ajang Seni dan Pecinta Kopi

LOMBOK BARAT – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata kembali menggelar Festival Senggigi. Event tahunan yang kini bernama Pesona Senggigi Festival 2019 ini dipastikan berbeda dari event sebelumnya. Mengusung tema “Coffee & Art”, Pesona Senggigi Festival akan menampilkan banyak atraksi, kolaborasi antara kopi dan seni. Di mata dunia, kopi sudah menjadi gaya hidup dalam satu dekade terakhir.

Dalam event ini, komunitas pecinta kopi dari berbagai daerah akan hadir dengan kopi khasnya. Lombok Barat sendiri memiliki cukup banyak kopi yang diproduksi di berbagai kecamatan. Namun dalam event ini, tidak hanya kopi yang akan ditampilkan, namun juga produk Lombok Barat lainnya seperti gula aren, madu trigona, dan lainnya.

Dengan target sekitar tiga ribu pengunjung, Dinas Pariwisata ingin memanfaatkan event ini untuk mengenalkan Lombok Barat. Mulai dari seni dan budaya hingga berbagai jenis produk unggulan Lombok Barat.

“Yang ditampikan terutama aspek-aspek budaya yang ada di Lombok, bahkan di NTB itu ditampilkan secara bergiliran. Kemudian, di dalam setiap kegiatan, di setiap rundown-rundown acara itu kita juga tonjolkan minuman kopinya. Yang kita tonjolkan adalah kopi Lombok. Banyak produk-produk kecil, Trigona (madu) dan semua, olahan dari rumput laut dan jamur tiram dengan berbagai macam jenis produk, itu saya minta untuk diikutkan,” kata Bupati H. Fauzan Khalid saat ditemui di Gerung, Kamis (5/9).

“Kita harap sebenernya gini lho, kopi ini jadi gaya hidup sehingga kemudian minuman keras bisa tertekan atau diminimalisir, dan ini sudah nampak, bahkan dunia Internasional sekarang,” lanjutnya menambahkan.

Pesona Senggigi Festival 2019 rencananya akan digelar di Pantai Senggigi mulai tanggal 19 – 22 September. Akan ada banyak komunitas dari daerah maupun luar daerah yang berpartisipasi dalam event ini. Beberapa diantaranya, komunitas seni tradisi dan modern, komunitas photography, komunitas barista, dan para pelaku ekonomi kreatif.

Masyarakat akan disuguhkan dengan pentas tari dan atraksi seperti, gendang beleq, tari gandrung, peresean, dan lainnya, namun dengan konsep yang sedikit berbeda. Tidak hanya kesenian Sasak, akan ada penampilan dari delapan pasang Abang-None Jakarta yang akan membawakan tarian betawi. Akan ada juga penampilan dari musisi daerah seperti The Datu, Harmoni, Suradipa, Javakustik, dan lainnya.

Selain pentas tari, akan ada berbagai lomba yang digelar seperti lomba phonegraphy, lomba pembayun, lomba pastry, lomba barista, dan lomba juggling.

Hadir juga salah satu drummer terbaik Indonesia Gilang Ramadhan dan beberapa artis lainnya. Gilang yang mengaku sebagai penikmat kopi ini bahkan menawarkan diri hadir dalam Pesona Senggigi Festival. Gilang juga nantinya akan menjadi narasumber bersama Prawoto Idarto, penulis Road to Java Coffee dalam Talk Show di hari kedua event.
LNG03

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.