Ribuan Pencari Kerja Padati SMK 1 Taliwang

Ribuan Tenaga Kerja Memadati Ruang Pendaftaran Top Karir di SMKN 1 Taliwang
Sumbawa Barat - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat pada Rabu pagi, (25/9) tadi menjadi tuan rumah bagi ribuan tenaga kerja yang akan mendaftar lewat aplikasi Top Karir yang ada di SMK 1 Taliwang.

Di SMK 1 Taliwang hadir pula 30 Perusahaan dan Manajemen aplikasi Top Karir yang akan mewadahi para pencari kerja de gan dunia usaha dan industri.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati dan dihadiri oleh Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, Staff Ahli, Asisten, Kepala OPD,  Kepala Sekolah apiliasi dan ribuan tenaga kerja.

Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, H. Rusman, SH., MH mengucapkan terima kasih kepada dunia usaha dan industri yang sudah ikut bergabung dan menfasilitasi anak-anak di dalam dunia usaha.

Kegiatan hari ini sangat diapresiasi, karna kegiatan seperti ini mendekatkan anak-anak dengan dunia usaha.

Dia berpesan kepada SMK 1 Taliwang dan SMK aliansinya untuk menyiapkan anak-anak kita agar bisa disersp oleh dunia usaha. Karna dunia usaha dan industri akan bergerak lebih cepat.

"Mari kita antar anak-anak kita agar bisa menghidupkan dirinya dan keluarganya kedepan. Semoga kedepan anak-anak SMK bisa banyak bekerja di perusahaan," harapnya.

Ia menjelaskan bila bergerak SMK, maka dunia industri juga ikut bergerak, untuk itu mari kita bersama bergerak dan kurikulum pun ikut bergerak menyesuaikan dengan dunia usaha.

Untuk di ketahui yang datang ke SMKN 1 Taliwang ini yakni Manajemen Top Karir dari Jakarta dan 30 dunia usaha.

Ini akan kita laksanakan secara berlanjut. Karna ini bagian dari mendekatkan dunia usaha dan SMK.

Kedepan apa yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri bisa kita penuhi dengan menghadirkan anak-anak. Caranya nanti dimulai dengan magang sehingga selesai magang dan lulus sekolah maka perusahan bisa langsung merekrut.

"Mari kita bangun hubungan yang baik dengan dunia usaha. Kewenangan kami di provinsi akan kerahkan dnegan mendekatkan kegiatan ini lebih masif mengimplementasi kedepan untuk SMK," tuturnya.

Dia sangat berterima kasih kepada dunia usaha dan industri atas keseriusan mereka dengan menerima anak-anak SMK. Dia berharap semoga dunia usaha dan industri bisa berjalan dengan baik.

Di tempat yang sama Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh SMK 1 Taliwang. Kegiatan ini sangat luar biasa.

Kegiatan ini merupakan pukulan yang telak untuk Provinsi NTB dan Pemerintah Sumbawa Barat yang dilakukan oleh SMKN 1 Taliwang dan SMK apiliasinya lainnya. Dia sangat mengapresiasi 30 perusahaan yang sudah ikut bergabung.

Ia meberikan catatan untuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi bahwa dia ingin melihat 5 SMK ini bisa membuka usaha minimal di sekolahnya masing-masing.

"Ini akan menjadi tanggung jawab di provinsi, karna kewenangannya ada di Provinsi. Dia berharap kepada Kadis mari kita memberikan pos anggaran yang sesuai kepada sekolah-sekolah terutama SMK," tuturnya.

Dia berpesan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi KSB untuk tetap menyiapkan anak-anak agar bisa masuk ke dunia usaha dan jalinlah kerja sama dengan SMK.

Perusahaan yang 30 ini, tidak mewakili perusahaan yang lain. Ada perusahaan yang tidak mau berpihak dengan karyawan lokal dan saya sudah banyak mendapatkan laporan.

Untuk menghalau banyak tenaga kerja dari luar yang banyak maka anak-anak harus di siapkan. Dia berharap kepada seluruh manajer perusahaan agar betul-betul sadar menerima anak-anak ini.

Jangan sampai satu-satu tidak ada yang diterima oleh perusahaan. Kegiatan yang positif ini mengundang pelaku usaha dan industri dipertemukan di SMK.

Negara menyiapkan anak-anak SMK agar siap bekerja dan kuncinya sekarang di pemerintah bidang penyiapan tenaga kerja. Apakah mereka mau menyiapkan tenaga kerja, bisa memberikan kesempatan untuk anak-anak SMK, karna anak-anak ini juga siap berkompetitor.


Sebelumnya ada upaya meningkatkan pemahaman dunia usaha/industri terhadap kemampuan/kompetensi yang dimiliki oleh tamatan SMK yang sesuai jenis pekerjaan/posisi jabatan yang tersedia di dunia usaha/industri, serta untuk pencapaian target persentase lulusan SMK yang bekerja pada tahun kelulusan, SMKN 1 Taliwang dan SMK Aliansi akan menyelenggarakan kegiatan Job Matching atau penyelenggaraan pemasaran tamatan SMK sebagai wahana mediator yang menjembatani antara Pencari Kerja tamatan SMK dengan Penyedia lapangan kerja tingkat menengah. 

Oleh karenanya agenda tersebut di namakan dengan Pemasaran Tamatan SMK (Job Matching) tahun 2019 berbasis online dengan melibatkan aplikasi TOP KARIR.

Tujuannya antara lain, Mempertemukan tamatan SMK dengan dunia usaha/industri yang memerlukan tenaga kerja tingkat menengah, memberi peluang saling berinteraksi antara tamatan SMK untuk menawarkan kompetensi yang dimiliki kepada dunia usaha/industri yang memerlukan tenaga kerja.

Meningkatkan hubungan kerjasama SMK dengan dunia usaha/industri, Meningkatkan wawasan tamatan SMK tentang peluang kerja di dunia usaha/industri, meningkatkan keterserapan lulusan SMK di dunia kerja, Menjadi media untuk unjuk prestasi SMK pada saat ini, memotivasi siswa dan calon siswa melalui penyampaian succes story dari alumni SMK. 

Pola pelaksanaan  kegiatan  Job Matching adalah sebelum pelaksanaan kegiatan, pastikan pencari kerja sudah mendownload aplikasi TOP KARIR melalui ponsel, Melalui aplikasi TOP KARIR pencari kerja mengisi biodata (CV) digital, Tamatan SMK pencari kerja datang langsung ke lokasi perekrutan yaitu SMKN 1 Taliwang, Dunia Usaha/Dunia Industri datang ke lokasi perekrutan sesuai jadwal, Pencari kerja yang sudah mendonlowd aplikasi TOP KARIR dan sudah mengisi cv digital melakukan registrasi kepada panitia Pencari kerja yang belum membuat cv digital,  disarankan mendownload aplikasi top karir melalui smk.topkarir.com untuk mengisi cv digital, Melakukan registrasi kepada panitia, Pencari kerja menngunjungi stand DUDI yang sudah siap di lokasi perekrutan, Perekrutan dilakukan, terdiri dari Seleksi tertulis (TPA, Psikotes)  dan wawancara.

Sasaran Kegiatan ini, lanjut Surya Jaya, ST, M. Pd, dilaksanakan dengan sasaran sebagai berikut seluruh alumni yang berasal dari alumni SMKN 1 Taliwang dan alumni SMK Aliansi yaitu SMKN 1 Maluk, SMKN 1 Brang Ene, SMKN 1 Brang Rea, SMKN 1 Seteluk, SMKN 1 Alas, SMKN 1 Buer, SMKN 1 Sumbawa, SMKN 2 Sumbawa, dan SMKN 3 Sumbawa. 

Target peserta Job Matching  sekitar 1000 pelamar, dengan melibatkan sekitar 30 perusahaan yang berada di wilayah Nusa Tenggara Barat, terutama di wilayah Sumbawa dan Sumbawa Barat.

Surya Jaya menyebutkan, sejauh ini ada sekitar 30 persen alumni SMKN 1 Taliwang yang bekerja, 25 persen berstatus kuliah dan sisanya sekitar 45 persen belum bekerja.

"Kita ingin lah, para alumni SMK ini secara maksimal bisa terserap dunia usaha, tersirat harapan besar para orang tua murid yang menyekolahkan putra-putrinya SMK setelah tamat langsung bekerja alias tak nganggur," imbuhnya. 

Meskipun itu bukanlah tanggung jawab, tetapi melalui program Job Matching inilah menejemen sekolah berupaya membantu atau memfasilitasi, menjembatani alumni dengan dunia usaha.

"Mohon dukungan semua pihak agar tujuan mulia ini mencapai hasil yang baik dan berguna kedepan, pelan tapi pasti masalah pengangguran di kalangan alumni SMK tidak ada lagi," tutupnya. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.