Setahun Zul-Rohmi (2), Industrialisasi Mulai Terwujud

MATARAM - Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang gencar mencanangkan program-program pembangunan, hal ini dituangkan dalam Program Strategis NTB Gemilang Tahun 2019-2023. Salah satu program yang diusung adalah Industrialisasi.

Dalam rancangan RPJMD Provinsi NTB disebutkan bahwa Industrialisasi ini meliputi 4 program.

Pertama, Pembangunan Smelter dan Industri Turunannya. Industri Smelter ini berloksi di Kabupaten Sumbawa Barat dengan kapasitas 2 Juta konsentrat/tahun.  Konstruksi pembangunan smelter tersebut ditargetkan Selesai akhir tahun 2021 nanti dengan luas 850 hektar.

Dukungan yang diperlukan, Penetapan Kawasan Industri seluas kurang lebih 850 Hektar, Alih Fungsi Pelabuhan Bente dan Labuhan Lalar, Pembangunan Politeknik Pertambangan, Pengembangan BLK dan SMK, Pembangunan Pembangkit listrik kurang lebih 500 MW.

Produk dari Pemurnian Smelter antara lain Tembaga, Slag, Asam Sulfat, Gypsum, Perak, Selenium, dan Emas dapat dimanfaatkan untuk industri turunan seperti Industri plat tembaga, kabel, dan lainnya. Sedangkan, prosuk dari industrialisasi pertanian berupa Pupuk dan industri Kimia lainnya.

Kedua, Industri pengolahan. Melalui Industri Pengolahan dan permesinan, nilai tambah bahan baku (mentah) dapat di tingkatkan, sehingga tidak lagi menjual bahan mentah tetapi diolah menjad, barang setengah jadi atau barang jadi.

Industri pengolahan ini meliputi Indutrialisasi Pertanian Tanaman Jagung, Indutri Pengolahan HHBK, Sentra IKM dan Permesinan - mesin produksi, mesin olahan dan mesin pengelolaan sampah, dan Industri Garam.

Ketiga, Industri Permesinan dan STIP. Science Techno Industry Park (STIP) sebagai pusat inovasi industri permesinan dan inkubasi bisnis dengan output: Wirausaha Baru, Model Teknologi, Model Produk, Mesin-Mesin Pengolahan, Sertifikat, Kontrak/MoU/Kemitraan, Software Aplikasi, dan Penemuan

Dan terakhir yaitu Pengembangan KawasanTerpadu yang meliputi 3 daerah, yaitu Sape, Komodo, dan Sangiang (SAKOSA). Pengembangan Kawasan Terpadu ini mencakup beberapa sektor yang akan dikembangkan, diantaranya Pariwisata, Konektivitas dan Energi, Komoditas, dan Pengembangan Manajemen.
LNG02

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.