MATARAM - Gubernur Provinsi NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menekankan kepada seluruh jemaah Masjid Hubbul Wathan Islamic Center untuk selalu siap menghadapi tantangan-tantangan di masa depan. Kemajuan sains dan teknologi dapat memberikan dampak negatif apabila tidak dilandasi dengan ilmu agama yang kuat.
Karena itu, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini sangat mengapresiasi kegiatan Tabligh Akbar Al-Quran Sumber Kekuatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Dai Indonesia (IKADI) NTB sebagai sarana berbagi ilmu agama dengan sesama. Acara ini dilaksanakan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram.
"Dengan berkumpul bersama kita bisa mendapatkan ilmu langsung dari para dai kita sehingga kita dapat meningkatkan keimanan kita kepada Yang Maha Kuasa, Islam menjadi penyejuk di kehidupan kita, insyaallah juga mampu hadirkan kesejukan di Nusa Tenggara Barat," ungkap Bang Zul pada acara Tabligh Akbar Al-Quran, Sabtu (19/10).
Pada kesempatan itu, Bang Zul menganalogikan kehidupan kita di bumi apabila tanpa ada petunjuk, bagaikan sebuah kapal di tengah lautan yang diterjang badai dan tak tahu arah untuk menyelamatkan diri. Karena tidak memiliki petunjuk. Maka dari itu, ia berharap kegiatan-kegiatan positif seperti ini akan banyak terselenggara di masa datang.
"Semoga kedepannya ramainya ceramah tidak hanya didominasi oleh ibu-ibu dan bapak-bapak saja, anak-anak muda sebagai penerus bangsa juga sangat diharapkan kehadirannya, ceramah dakwah konvensional tidak cukup, IKADI harus kreatif untuk menginovasi metode dakwah sehingga dapat menjangkau anak-anak muda di NTB," harapnya.
LNG02
Karena itu, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini sangat mengapresiasi kegiatan Tabligh Akbar Al-Quran Sumber Kekuatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Dai Indonesia (IKADI) NTB sebagai sarana berbagi ilmu agama dengan sesama. Acara ini dilaksanakan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram.
"Dengan berkumpul bersama kita bisa mendapatkan ilmu langsung dari para dai kita sehingga kita dapat meningkatkan keimanan kita kepada Yang Maha Kuasa, Islam menjadi penyejuk di kehidupan kita, insyaallah juga mampu hadirkan kesejukan di Nusa Tenggara Barat," ungkap Bang Zul pada acara Tabligh Akbar Al-Quran, Sabtu (19/10).
Pada kesempatan itu, Bang Zul menganalogikan kehidupan kita di bumi apabila tanpa ada petunjuk, bagaikan sebuah kapal di tengah lautan yang diterjang badai dan tak tahu arah untuk menyelamatkan diri. Karena tidak memiliki petunjuk. Maka dari itu, ia berharap kegiatan-kegiatan positif seperti ini akan banyak terselenggara di masa datang.
"Semoga kedepannya ramainya ceramah tidak hanya didominasi oleh ibu-ibu dan bapak-bapak saja, anak-anak muda sebagai penerus bangsa juga sangat diharapkan kehadirannya, ceramah dakwah konvensional tidak cukup, IKADI harus kreatif untuk menginovasi metode dakwah sehingga dapat menjangkau anak-anak muda di NTB," harapnya.
LNG02
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.