Puluhan Ribu Petani KSB Akan Mendapatkan Kartu Tani

Tim Dari Dinas Pertanian Saat Melakukan Sosialisasi Kartu Tani

Sumbawa Barat - Kartu tani adalah sebuah kartu yang dirancang khusus untuk melakukan alokasi pupuk subsidi kepada kaum petani. 

Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sumbawa Barat saat ini sedang menyiapkan kartu tani untuk para petani yang ada di KSB.

Sampai saat ini proses pendataan dan sosialisasi ke petani, diperkirakan angkanya bergerak sampai 12.937 untuk petani padi dan 15 ribu untuk petani jagung.

Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Suhadi, SP., MP melalui Kepala Bidangnya Saiful Ulum, SP mengatakan bahwa kartu Tani ini di berikan ke petani yang mempunyai lahan maksimal dua hektar atau sesuai E-RDKK yang telah diisi bersama PPL. Terkait pupuk yang di berikan ke petani kuatonya sampai 500 Kg, nanti ada pupuk Urea dan lainnya, jadinya tidak bisa diambil dua kali.

Ia juga menjelaskan, untuk para petani penerima nanti akan disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing.

"Keuntungan memakai kartu tani yakni kartu ini tidak bisa dimonopoli lagi," tuturnya, Rabu, (9/10)

Proses untuk mendapatkan kartu tani ini adalah melalui pendataan yang dilakukan oleh teman-teman PPL yang ada di masing – masing WKPP melalui aplikasi E-RDKK online kementerian pertanian. 

Diaplikasi tersebut akan dimasukkan kebutuhan pupuk dalam setahun untuk 5 jenis pupuk yaitu UREA, NPK, ZA, SP36 dan organik masing – masing petani. Setelah data terinput kementerian pertanian mengirimkan data E-RDKK yang sudah terinput tersebut ke Bank BRI untuk diterbitkan kartu tani. 

Dalam kartu sudah terdapat kouta pupuk sesuai dengan kebutuhan yang sudah terinput di E-RDKK online Kementerian pertanian dan penebusan pupuk tersebut melalui pengecer pupuk yang ada di masing-masing Kecamatan dan Desa. 

Sebelum dilakukan penembusan pupuk, petani diharuskan menabung senilai harga kuota pupuk yang ada di kartu tani dan proses menabungnya bisa dilakukan di teras BRI, BRI LINK, maupun di pengecer. Penebusan pupuk yang ada dalam kouta kartu tani bisa dilakukan sekaligus maupun bertahap, Karena di mesin EDC yang sudah disiapkan oleh BRI melalui pengecer dan akan keluar struk yang memuat saldo kuota pupuk setelah dilakukan penebusan oleh petani.

Dia berharap, pupuk itu memang terbatas, jadi paling tidak petani bisa mengoptimalkan dan dimamfaatkan sesuai jatah masing-masing. Karna program kartu tani ini dari pemerintah pusat. (LNG05)