Bunda Niken sapaan akrabnya, menyinggung masih banyaknya masalah yang terjadi pada perempuan. Oleh sebab itu, pemberdayaan perempuan dalam pembangunan menjadi salah satu solusinya
"Semangat dari peringatan hari ibu adalah menjadikan perempuan sebagai subyek bagi pembangunan," ucap Bunda Niken.
Menurutnya, peringatan Hari Ibu merupakan peringatan bagi perempuan dalam menegaskan nilai perempuan dan nilai keibuan yang melekat pada diri perempuan itu sendiri.
Bunda Niken kemudian mengisahkan empat sosok perempuan dalam Islam yang bisa menjadi inspirasi bagi perempuan di zaman sekarang. Perempuan yang dimaksud ialah, Maryam Ibu dari Nabi Isa, Fatimah dan Khadijah putri dan istri Rasulullah SAW dan Asiyah istri Firaun.
"Disinilah bagaimana sosok perempuan mendampingi dan menguatkan pasangannya dan melahirkan anak-anak yang akan meneruskan perjuangan," sambungnya.
Bunda Niken berharap para perempuan menjadi pribadi yang tangguh. Begitu pula dengan peran seorang yang menurutnya sangat penting dalam keberhasilan sebuah keluarga. Ia kemudian kembali mengajak seluruh perempuan NTB agar bersinergi dan bekerjasama dalam membangun NTB dan Indonesia.
"Kita saling menasehati dan saling menjaga agar kita semua bisa maju untuk menuju NTB Gemilang dan Indonesia maju," pungkasnya.
Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada pendamping perempuan dan anak korban tindak kekerasan tahun 2019. Penghargaan tersebut diantaranya diberikan kepada, Joko Jumadi SH. M. Hum , Endang Susilowati SH , Fathilatul Rahman S. Pd , Nurjannah S. Pd, dan Triati.
Selain itu, peringatan hari ibu ke-91 ini juga diisi dengan berbagai hiburan, diantaranya penampilan Srikandi NTB yang terdiri dari Wakil Gubernur NTB, Ketua TP PKK Provinsi NTB, sejumlah kepala OPD perempuan. Ada pula penampilan lainnya dari organisasi wanita yang ikut memeriahkan acara.
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.