Sumbawa Barat - Dinas Pariwisata Kabupaten Sumbawa Barat pada Kamis, (26/12) telah mengangendakan pada setiap akhir tahun akan melakukan evaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata KSB, Ir. IGB. Sumbawanto, M. Si dihadapan awak media cetak, TV dan Online saat acara Press Release. Ia juga mengatakan bahwa dirinya banyak belajar dari kota-kota besar terkait pengembangan pariwisata KSB kedepannya.
"Agenda seperti ini akan diadakan setiap tahun, dengan berkumpul, meminta saran, pendapat, kritikan dari teman media untuk membangun pariwisata KSB serta evaluasi Festival Taliwang," jelasnya.
Ia mengatakan, Semenjak Festival Taliwang masuk di Calender of Event 2020 oleh Kementerian Pariwisata, tapi kami memulai start dan masuk di Tahun 2019, Ini kami lakukan agar segala persiapannya matang menuju 2020 mendatang.
Sebelumnya, lanjut Sumbawanto, dirinya sudah mensosialisasikan Festival Taliwang kepada 60 traivel agent agar setiap pengunjung baik dari dalam Negari atau luar negeri bisa diarahkan untuk berwisata di KSB.
"Setelah mendengar paparan kami, para travel egent ingin melihat paket wisata apa saja yang bisa promosikan ke pengunjung yang ada di Sumbawa Barat," katanya.
Ia juga meminta dukungan agar Festival Taliwang bisa dikenal oleh masyarakat termasuk juga spot-spot wisata lainnya.
Di tempat yang sama Sekretaris Dinas Pariwisata KSB Zainuddin, SH., MM mengatakan bahwa Festival Taliwang dan wisata lainnya harus didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang handal agar pariwisata bisa berkembang. Dia juga mengajak awak media untuk berjuang bersama-sama menghadapi tantangan kedepan untuk pariwisata Sumbawa Barat.
Dia berharap di bulan Januari nanti peraturan daerah tentang rencana induk pengembangan pariwisata daerah (Riparda) akan dibahas dan semoga bisa clear di Januari.
Ia menuturkan, Potensi alam sangat banyak di KSB yang bisa kita kembangkan setelah perda Riparda ini terbentuk, Termasuk nanti kita bisa undang para travel egent untuk melihat spot-spot mana yang menarik untuk mereka promosikan ke pengunjung, termasuk juga nanti kita bisa tertibkan retribusi untuk pariwisata.
Untuk diketahui, Festival Taliwang pada Tahun 2019 ini sudah dievaluasi oleh dua Profesor Pariwisata serta ada catatan penting untuk ditingkatkan di Tahun 2020.
Sambung Zainuddin, Konsep pariwisata untuk Festival Taliwang yakni destinasi lokal yang akan dikembangkan namun tema besarnya tidak dihilangkan. Nanti di dalam perda Riparda sudah dibagikan beberapa destinasi yakni destinasi kawasan yang strategis, kawasan pengembangan wisata dan kawasan minat khusus. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.