 |
| Tim Terpadu P4GN KSB Saat Rapat Rencana Aksi |
Sumbawa Barat - Bertempat di ruang rapat 1 gedung Setda Kompleks KTC Taliwang KSB telah dilaksanakan Rapat koordinasi Tim Terpadu P4GN KSB.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Sekda KSB H. Abdul Azis, SH.MH guna membahas perkembangan situasi Daerah dan aksi daerah terkait P4GN di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2019 yang diikuti oleh Kepala Dinas terkait, BNNK, TNI, Kesbangpoldagri, serta undangan lainnya berjumlah sekitar 15 orang.
Sekda Sumbawa Barat H Abdul Azis SH, MH menyampaikan, Barang Narkoba ini sebetulnya barang yang tidak boleh kita komsumsi karena akan membawa kita lupa diri, lupa segalanya, bahkan bisa terjadi tindakan kriminalitas.
"Saya sangat kaget bahwa ASN KSB ini ada yang tersangkut narkoba bahkan oknum tersebut seorang pendidik yang memiliki gelar S.Pdi yang mengerti tentang ilmu agama, kita sangat prihatin sekali," jelasnya, Kamis (12/12).
Ia juga menjelaskan, Pengguna Narkoba ini ada sistim coba - caba sehingga terlena dan ketagihan sehingga sangat sulit untuk dilepas. Narkoba ini merupakan ancaman bagi kita, Sehingga dia berharap kepada Kesbangpoldagri untuk menyusun aksi daerah untuk menekan memberantas jaringan Narkoba ini.
Kepala Kantor Kesbangpoldagri selaku sekretaris Tim terpadu P4GN Abdul Hamid S Pd mengatakan, Alhamdulillah kita bisa berkumpul di tempat ini dalam rangka rapat koordinasi P4GN di akhir tahun ini.
Kesempatan ini kita akan merumuskan rencana aksi, Rapat ini untuk pencegahan maraknya pengedar narkoba di KSB, Rapat ini juga untuk memberikan informasi supaya kami bisa melaporkan kepada Bupati dan tindak lanjuti oleh aparat yang berwenang.
Kepala BNNK Sumbwa Barat AKBP. Cheppy Rahmat Hidayat, S. Ag mengakui pengguna Narkoba tinggi di KSB, Kami diminta untuk melakukan peningkatan rehabilitasi.
Saat pelaksanaan tes urine yang bersifat rahasia dan hasilnya tidak di publikasikan untuk menjaga nama baik seseorang.
Pelaksanaan tes urine ini bersifat tertutup dan dadakan tanpa ada pemberitahuan, kami sudah membuat rencana untuk melakukan tes urine di lingkungan KTC, Diharapkan kepada pemda untuk mendukung dan membantu kegiatan ini.
Untuk ASN harus bebas Narkoba dengan cara kita lakukan Test Urine, kami mohon kepada para Kadis, Kabag, Kabid jajaran Pemda supaya membuat surat untuk melakukan test urine yang ada dikalangan ASNnya.
Kasat Narkoba Polres Sumbawa Barat IPTU Budiman Perangi angin, SH menuturkan, Kasus pengguna Narkoba di wilayah KSB ini dari tahun ke tahun semakin meningkat. Masyarakat kita lebih dominan mencoba coba sehingga membuat ketagihan serta sulit di lepas.
Kabid P2P Dinas Kesehatan KSB H. M. Yusfi Khalid SKM mengatakan, Indikator dari kesehatan jiwa, keluarga sehat agar terhindar dari gangguan jiwa.
Dikes sudah melaksanakan program untuk bebas HIV dan Narkoba, Terkait rencana aksi daerah, pihaknya akan memberikan wawasan terkait HIV AIDS.
Perwakilan Kodim 1628/SB Zainuddin menjelaskan bahwa bahaya Narkoba di KSB sudah masuk Stadium IV, untuk itu kita mangharapkan peran orang tua untuk mengawasi gerak gerik anaknya karena peran orang tua ini sangat penting dalam menekan peredaran/pengguna Narkoba.
Perwakilan Dinas Pariwisata mengharapakan yang mengelolah tempat pariwisata untuk mencegah beredarnya Narkoba di tempat pariwisata.
Adapun yang hadir diantaranya Sekda Sumbawa Barat H Abdul Azis SH.,MH, Kepala BNNK Sumbawa Barat Cheppy Rahmad Hidayat, S. Ag, Kepala Kantor Kesbangpoldagri Abdul Hamid S, Pd, Kepala BPMDes KSB Drs Mulyadi M Si, Kasat Narkoba Polres Sumbawa Barat IPTU Budiman Perangin angin SH, Kasat Pol PP KSB Drs. H Hamzah, Kasi PMS Kesbangpoldagri Henny Sasmita, SE, Dan Unit Inteldim 1628/SB Pelda Zainuddin, Pejabat mewakili Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Kesra, perwakilan Kades Poto Tano. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.