Wagub Ajak Masyarakat Pilah Sampah dari Rumah

MATARAM – Masih dalam kemeriahan HUT Ke-61 NTB, Pemerintah Nusa Tenggara Barat meluncurkan “Gerakan Pilah Sampah Dari Rumah #ntbbebasampah2023” di Pantai Loang Baloq, Jumat (20/12/2019).

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kita launching NTB bebas sampah 2023 dan pilah sampah, mulai dari sekarang, dari rumah kita masing-masing,” seru Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saat meresmikan NTB Bebas Sampah 2023.

Acara tersebut merupakan salah satu komitmen Pemerintah Provinsi NTB, dalam meneguhkan tekad mewujudkan 2023 NTB bebas sampah.

“InsyaAllah kalau kita bersinergi, tidak ada yang tidak bisa. Apalagi ini adalah niat mulia, niat baik. Seperti yang kita tahu, NTB ini adalah surga yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita, maka kita harus menjaganya dengan betul-betul dan jangan sampai rusak oleh ulah kita sendiri,” sambung Wakil Gubernur.

Lanjut, Wagub menyatakan bahwa 80% sampah, berasal dari rumah, sehingga penanganannya harus dari kesadaran masyarakat.

“Harus ada kampanye yang masif, harus ada kesadaran yang kontinu dan kesadaran bahwa, seluruh masyarakat di NTB ini, merupakan faktor terbesar untuk mewujudkan lingkungan yang asri dan lestari,” terang Wagub.

Lebih jauh, Wagub menyampaikan, kedepan tidak ingin ada TPA lagi di NTB, tapi, tempat pengelolaan sampah.

Melalui kegiatan tersebut pemerintah juga membagikan tong komposter kepada masyarakat. Tong komposer sendiri merupakan mengolah pupuk padat maupun cair, menjadi pupuk organik.

“Melalui tong komposter ini, kami berharap sampah organik yang berasal dari rumah-rumah dapat teratasi, sehingga sampah memiliki nilai yang lebih berharga dan dapat menghasilkan kompos organik,” tutup Wagub.

Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan bahwa target pemerintah Kota Mataram, agar sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, yang berbasis di pemukiman-pemukiman, dapat berkurang secara signifikan di TPA.

“Mudah-mudahan kegitan hari ini, menunjukkan konsolidasi kita semua dan seluruh elemen masyarakat, untuk beramasa-sama, bertekat mewujudkan apa yang menjadi harapan dan visi kita bersama pada 2023 nanti,” ujar Mohan.

Peluncuran gerakan pilah sampah dari rumah, yang dirangkai dengan clean up day dan penanaman pohon di pantai Loang Baloq ini, diikuti oleh 3.500 orang, yang berasal dari berbagai kalangan.

“Dalam acara ini ada juga menampilkan hiburan, seperti, Gendang Bleq, Perkusi dari kelompok sampah, fashion show pakaian dari sampah dan kegiatan daur ulang,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, Ir. Madani Mukarom, saat menyampaikan laporannya. (*)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.