Pegang Status SMK PK, Ini 3 Program Utama SMKN 1 Kopang



Lintas NTB, Lombok Tengah - Setelah memegang status Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) dalam sektor kompetensi Tekhnik Kendaraan Ringan dan Otomotif (TKRO). SMKN 1 Kopang akan melaksakan 3 program kegiatan utama yang akan mulai exsen pada Juni mendatang.


"Ada 3 program utamanya di situ. Pertama, progam pembelajaran atau kurikulum. Kedua, program fisik bangunannya dan ketiga, program peralatan," kata Kepala Sekolah SMKN 1 Kopang, Hamdi, saat ditemui di ruang kerjanya, pada Selasa (09/05/2022) kemarin.


"Program pertama untuk kegiatan pembelajaran atau kurikulumnya itu ditingkatkan dunia pendidikan dan dunia kerja industri (Link and Match) juga lebih dioptimalkan," sambungnya


Kedua, lanjutnya, terkait dengan kegiatan fisik. Jadi, bangunan yang kita usulkan sebagai SMK PK yang dalam hal ini kompetensi keahlian (TKRO) itu kita akan desain. "Diawal tahun ini kita akan mendesain dan mempercantik bagian depan dulu dengan anggaran sekitar 300 sampai 400 juta. Mungkin untuk tahun kedua, kita akan mendesain rangka untuk dagnya dan itu cita-cita kita dan mudah-mudahan bisa tercapai, asal kami juga terus di kontrol oleh pengawas pembina dan di kontrol oleh pengawas-pengawas yang lain. Insyallah semua program kita akan tercapai," pintanya


Kemudian program yang ketiga, kata dia, pengadaan peralatan pendukung, itu kita dibatasi limit anggarannya sekitar 500 sampai 600 juta. 


"Itu murni dilaksanakan secara terbuka, transparan. Kita diwajibkan mempergunakan transaksi online dalam bentuk kerjasama dengan siplah-siplah yang ada, market plis-market plis yang ada, tentu dengan prosedur yang ketat," ujarnya


Dijelaskannya, misalnya untuk 1 market plis, di dalamnya ada beberapa etalase atau beberapa pelapak-pelapak, nanti kita akan bandingkan. Misalnya, kita memesan 1 alat. Alat itu di pelapak A berapa harganya, pelapak B berapa harganya dan di pelapak atau etalase C berapa harganya. Itu, kita bandingkan tapi dalam satu market plisnya. Misalnya market plisnya di belibeli.com.


"Di belibeli.com itu kan ada banyak etalase-etalase. Alat itu kita akan lihat di etalase-etalase itu. Di etalase A itu harganya 100 ribu, etalase B harganya 90 ribu, etalase C harganya 85 ribu. "Kita diwajibkan untuk bekerjasama dengan etalase C yang paling rendah penawarannya pada market plist beli-beli.com tadi," terangnya


Diakuinya, Jadi sistem atau hal-hal yang mungkin membuat kita berpikir negatif "Jangan-jangan ada permainan". Itu sulit karena itu sudah dibuat dalam se transparan mungkin dalam hal pengadaan alat. "Dalam beberapa hari kemarin, kami sudah dalam tahap untuk gambar desain kita sudah coba rancang tapi belum jadi dan kalau sudah jadi nanti pasti kami sampaikan juga ke pengawas pembina karena beliau juga harus mengetahuinya," paparnya.


Selain itu, ketika ditanya terkait dengan kegiatan Proses Balajar Mengajarnya pasca hari raya idhul fitri, Kepsek yang disapa Hamdi mengatakan, bahwa meskipun masih dalam suasana lebaran Ketupat, namun sekolahnya sudah mulai aktif belajar. "Guru-gurunya sudah masuk semua, Alhamdulillah, kedepan kita berharap PBM semakin optimal," tutup Kepsek.


Sementara itu pengawas pembina SMKN 1 Kopang, Wasiman, MM, yang saat itu sedang melakukan pengawasan di SMKN 1 Kopang tersebut mengatakan, ternyata di SMKN di sini sedang dalam kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM). "Sesuai dengan programnya kedepan, jadi sekolah kita ini sudah termasuk sekolah pilihan, SMK PK atau Pusat Keunggulan," katanya.


Di samping yang tiga itu, kata Wasiman,spektrum kurikulumnya mungkin ada perubahan sehingga bagaiamana nanti spektrum kurikulumnya bisa berjalan dan implikasikan.


"Jadi dalam hal ini, SMK PK ini termasuk masih baru dan dapat informasinya dari pusat juga jadi tidak salahnya nanti shering sama SMK PK yang sudah berjalan. Meskipun sama-sama belajar berjalan bersama," harapnya.


Diakuinya, selama berjalannya SMK PK, dari segi pembelajarannya pembiayaan, desain dan lainnya, tentu kami dari pengawas itu selalu untuk memantau, mengontrol sesuai dengan kapasitas sebagai pengawas.


"Harapan saya, mudah-mudahan semua yang diharapankan SMK PK  berjalan lancar sesuai dengan apa yang di programkan," pungkas Wasiman yang merupakan salah satu pembina pengawas SMKN 1 Kopang, SMK 1 BTU dan beberapa sekolah swasta lainnya. 

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.