Lintas NTB, Sumbawa Barat - Rumah sakit umum (RSUD) Asy-Syifa Kabupaten Sumbawa Barat saat ini telah resmi membuka Poli Klinik Fisioterapi, tepatnya dimulai pada tanggal 11 Mei 2022 lalu.
Hal ini dikatakan oleh Direktur RSUD Asy-Syifa dr. Carlof Situmpul kepada media ini diruang kerjanya baru-baru ini. Ia menjelaskan, kehadiran layanan poliklinik Fisioterapi kata Carlof, adalah bagian dari proses rehabilitasi yang dilakukan agar seseorang terhindar dari risiko cacat fisik akibat cedera atau penyakit.
"Terapi ini bermanfaat untuk meningkatkan gerakan, mengurangi rasa sakit dan kekakuan, mempercepat proses penyembuhan, dan meningkatkan kualitas hidup. Fisioterapi dilakukan dengan cara latihan fisik, terapi manual, serta pemberian edukasi dan saran pengobatan," jelas dr. Carlof kepada media ini, Selasa, (24/5/2022).
Dia menambahkan, tujuan diadakan poli ini, untuk mengembalikan fungsi tubuh dan gerakan tubuh setelah mengalami cedera atau terserang penyakit. Jika seseorang mengalami cedera atau penyakit permanen, fisioterapi dilakukan untuk mengurangi dampaknya. "Prosedur medis ini banyak dilakukan pada orang yang mengalami cedera sendi, radang sendi (arthritis), osteoporosis, sindrom carpal tunnel, masalah pada punggung dan fleksibilitas, sulit menahan buang air (inkontinensia), sakit leher, sakit kepala, serta gangguan muskuloskeletal dan multiple sclerosissclerosis," timpalnya.
Ia mengatakan, sebelum prosedur fisioterapi dimulai, dokter spesialis kedokteran fisik pertama-tama akan melakukan pemeriksaan dan penilaian kondisi pengidap guna menentukan program terapi yang dibutuhkan. Pengidap juga dianjurkan untuk mendiskusikan pada dokter mengenai tujuan, keuntungan, risiko, dan hasil akhir yang diharapkan program sebelum fisioterapi dilakukan. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.