Lintas NTB, Sumbawa Barat - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, melalui KPPBC TMP C Sumbawa melakukan pemeriksaan barang-barang para rider dan crew yang melakukan pertandingan Motor Cross kelas dunia (MXGP) di sirkuit Samota, Kabupaten Sumbawa.
"Barang-barang dari luar negeri yang kami periksa mayoritas menggunakan mekanisme impor sementara. Adapun yang menggunakan mekanisme impor biasa seperti bahan bakar, pemasukannya melalui KPU BC Tipe A Tanjung Priok." kata Kepala Kantor Bea Cukai Sumbawa, Agustyan Umardani kepada awak media Minggu, (26/62022).
Ia mengungkapkan, pemeriksaan barang-barang berjalan dengan lancar baik barang fasilitas impor sementara menggunakan ATA Carnet yang digunakan oleh para pembalap dan crew. "Kami bertugas melakukan pemeriksaan barang masuk dan keluar. Untuk ATA Carnet, sistemnya dengan menggunakan jaminan sehingga tidak ada pembayaran pajak," tuturnya.
Dia menceritakan, ada sekitar 20 ton barang dan ban yang diperiksa dengan dibantu 24 tim dan semua barang ada 50 unit yang diperiksa secara peritem termasuk kendaran bermotor.
Ia juga berharap, dari kegiatan ini kedepannya bisa membantu perekonomian daerah, semoga event MXGP yang berlangsung selama empat tahun bisa mendapat multiplier efek bagi pertumbuhan ekonomi Sumbawa. "Semoga kegiatan MXGP seterusnya lancar berkat dukungan dari masyarakat. "Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ditemukan barang yang mencurigakan," pungkasnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.