Lintas NTB, Sumbawa Barat - Munculnya sub varian Omicron BA.4 dan BA.5 menjadi atensi serius dari Badan Intelijen Negara (BIN) terbukti dengan gencarnya lembaga negara ini melakukan upaya pencegahan diberbagai daerah di negeri ini termasuk di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Salah satu upaya yang dilakukan oleh BIN di daerah ini adalah dengan terus melakukan vaksinasi terhadap masyarakat, guna pemberian dosis ketiga atau booster, untuk memberikan ketahanan tubuh bagi masyarakat dalam menghadapi resiko penularan Covid-19 di negeri ini. "Vaksin dosis ke 2 masih kurang manjur terhadap infeksi Omicron, tetapi masih melindungi terhadap kasus penyakit yang parah. Sementara vaksin ke- 3 atau booster lebih banyak antibodi terbentuk serta menawarkan lebih banyak perlindungan," ungkap Kepala Badan Intejen Daerah NTB, Wara Winahya kepada wartawan disela-sela kegiatan vaksinasi.
Dikatakan Wara sapaan akrab Kabinda NTB ini, pihaknya sangat mengharapkan peran aktif dari masyarakat di negeri ini, terutama orang tua dan orang-orang dalam kelompok berisiko untuk mendapatkan vaksin booster. Ini dilakukan guna memberikan perlindungan ekstra, karena kedua varian ini mempertajam kemampuannya untuk menghindari antibodi yang ditawarkan oleh vaksin ke 2.
"Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh orang tua dan kelompok berisiko untuk segera mendapatkan booster," imbuh Wara, Selasa, (21/6/2022).
Disebutkan Wara dalam rangka mengintensifkan vaksinasi ini, pihaknya akan terus melayani pemberian vaksinasi dosis primer (1 dan 2) serta booster kepada 6.500 orang penerima vaksin. Tim vaksinasi Binda NTB bekerja sama dengan sejumlah Puskesmas yang tersebar di 10 Kab/Kota di NTB.
"Kami optimistis, upaya BIN lewat vaksinasi yang kita gencarkan sejak awal pandemi dapat mengawal kekebalan komunal di masyarakat, sehingga lonjakan kasus positif Covid-19 pun dapat kita halau dengan baik," katanya.
Dia juga berharap, masyarakat tetap menerapkan pola dan gaya hidup sehat dengan menjaga protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga, meskipun pemerintah saat ini melonggarkan beberapa kebijakan Covid-19.
"Pemerintah memang memberikan kelonggaran untuk tidak memakai masker di ruang terbuka ramai, serta melonggarkan kebijakan tes antigen dan PCR saat melakukan perjalanan dalam dan luar negeri," ujar kabinda NTB ini.
Kendati demikian halnya, kabinda berharap agar masyarakat tidak mengabaikan ancaman Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"Saya mengajak seluruh masyarakat NTB untuk tetap waspada terhadap ancaman penyebaran covid 19, dengan menjaga antibodi dan melaksanakan vaksin ke 3 atau booster," pinta Wara. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.