Lintas NTB, Sumbawa Barat - Direktur RSUD Asy-Syifa dr. Carlof Sitompul mengatakan bahwa, dalam memenuhi kebutuhan darah untuk pasien, dirinya sudah membangun kerjasama dengan dua organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam kerjasama itu, RSUD Asy-Syifa akan mendapat kemudahan dalam mengakses data penduduk yang akan mendonorkan darah, karena pihaknya nanti akan membuat sistem kerja yang bisa tersambung dengan dua OPD tersebut. Kerjasama itu dilakukan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
"Kami akan kerjasama dengan dua OPD, untuk memenuhi stok darah di RSUD Asy-Syifa, kerjasama itu akan memudahkan kita dan Dinas tersebut," kata dr. Carlof sapaan akrabnya kepada awak media, Senin, (6/6/2022).
Ia juga menginformasikan bahwa, kerjasama itu sedang menunggu draf perjanjian kerjasama (PKS) dengan Dukcapil. Sementara dengan DPMD, pihaknya akan melibatkan agen gotong royong (AGR) dalam pendataan darah masyarakat dengan sasaran my name my address.
"Kami akan bisa memetakan sesuai dengan nama dan tempat tinggal masyarakat, bila nanti masyarakat yang membutuhkan darah bisa dibantu oleh warga sekitarnya," imbuhnya.
Dari data itu, sambung dr Carlof, pihaknya akan menyambungkan dengan aplikasi yang akan dibuat untuk donor darah. Selain itu, dalam memenuhi darah di KSB, RSUD Asy-Syifa membuka pelayanan selama 24 jam dan aktif di lapangan untuk mensosialisasikan kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkan.
Ia juga berharap kepada masyarakat Sumbawa Barat, supaya bisa mendonorkan darahnya untuk membantu sesama. "Dengan mendonorkan darah, banyak keuntungan yang di dapatkan seperti, badan akan terasa fit dan penyakit akan berkurang," tutupnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.