LINTAS NTB, Mataram – Rumah Sakit Umum
Daerah Provinsi (RSUDP) NTB merupakan layanan kesehatan masyarakat yang
dibangun pemerintah demi terwujudnya visi NTB Gemilang.
Dibalik keberadaannya membuka ruang tumbuhnya ekonomi mikro diikuti
dengan munculnya ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang menyediakan barang dan
makanan kebutuhan sehari hari.
Kasubag Humas dan Kemasyarakatan RSUD Provinsi
NTB, Solikin SKM MPH., membenarkan kemunculan para PKL sebagai
ekonomi ikutan yang tumbuh akibat pembangunan RSUP NTB dan dibina
langsung oleh RSUP NTB.
“Sejauh ini para PKL yang muncul berasal dari masyarakat sekitar
kawasan RSUP dan terkoordinir. RSUP NTB bekerjasama dengan Asosiasi Pedagang
Kaki Lima (APKLI) memberi ruang kepada masyarakat untuk memanfaatkan peluang
ekonomi yang ada, dan kami bina langsung. Selain itu juga mendapatkan layanan
kesehatan ekstra,”terangnya (Selasa 15 Juni 2022).
Menurutnya, hubungan sosial pihak RSUP NTB selama ini tetap
terjalin dan sangat komunikatif dan masyarakat kerap terjun langsung melakukan
kerja bakti menjaga kebersihan lingkungan kwasan RSUP.
“Alhamdulillah sejauh ini hubungan sosial kami dengan para PKL
tetap terjalin dan komunikatif. Mereka sangat mensuport kegiatan RSUP. Mereka
juga kerap terjun langsung kerja bakti membersihkan kawasan RSUP. Kami juga
sangat memberikan perhatian dan mendorong masyarakat agar memanfaatkan peluang
ekonomi yang terbangun dan merupkan bagian dari program pemberdayaan ekonomi
yang bisa kami lakukan,” imbuhnya.
“ Pak Direktur juga membuka akses IGD agar para karyawan RSUP
dan pengunjung dapat membeli kebutuhan makanan dan lainnya lebih dekat, dan
kami mempersilahkannya berbelanja di sana,” ujarnya mengakhiri
penuturannya.(a*)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.