Bupati Lobar Ingin Semua Fasilitas Kesehatan Menerapkan Green Hospital



Lintas NTB, Lombok Barat - Dinas Kesehatan Lombok Barat menggelar rapat koordinasi Evaluasi dan Percepatan Pelaksanaan Program Bidang Kesehatan Semester 1 Tahun 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Montana Premier Senggigi, Lombok Barat ini dilaksanakan selama dua sejak Selasa (19/7/2022) hingga Rabu (20/7/2022). Pembukaan rapat Koordinasi ini di hadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten I Setda Lombok Barat H. Agus Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan Arif Suryawirawan, Sekretaris Dinas Kesehatan, Plt. Direktur RS Tripat Gerung, Direktur RS Awet Muda Narmada, Pejabat di RS Tripat dan RS Awet Muda beserta seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Lombok Barat. 


Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa sektor kesehatan merupakan salah satu sektor yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Karenanya ia meminta kepada semua pihak untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini sebagai bentuk dedikasi dan pengabdian kita kepada seluruh masyarakat Lombok Barat. "Saya berharap semua fasilitas kesehatan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai upaya kita untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan di Lombok Barat" ujarnya. 


Selain itu Bupati dua periode ini juga meminta agar semua puskesmas di Lombok Barat dapat merujuk pasien ke rumah sakit yang ada di Lombok Barat terlebih dahulu. Hal ini karena rumah sakit di Lombok Barat memiliki kualitas pelayanan dan fasilitas yang baik seperti rumah sakit lainnya. Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan meminta agar semua fasilitas kesehatan yang ada di Lombok Barat dapat menerapkan konsep Green Hospital. Hal ini untuk memberikan kenyamanan kepada pasien maupun pengunjung. "Tentu dengan konsep Green Hospital ini akan memberikan kenyamanan dan lebih asri. Karenanya kita berharap agar semua fasilitas layanan kesehatan menerapkan konsep green hospital" kata Fauzan. 


Bupati yang terkenal dengan gerak cepatnya ini juga berharap agar rapat koordinasi bidang kesehatan ini dapat mempercepat proses pembangunan di Lombok Barat. Ia juga berharap agar di tingkatan puskesmas hingga pustu dan poskesdes dapat melakukan koordinasi secara rutin sehingga dapat diketahui berbagai masalah dan problem di bawah yang dihadapi. Hal ini tentu diharapkan memberikan solusi cepat untuk mengatasi berbagai masalah yang ada. “Semoga setelah rapat evaluasi dan melihat apa saja kekurangan dan kelebihannya, diperoleh langkah langkah untuk melakukan percepatan realisasi anggaran dan kegiatan sehingga kita bisa menjadi lebih baik lagi, lebih berprestasi agar pelayanan di bidang kesehatan ini mendapatkan hasil yang maksimal dan memberikan kepuasan bagi masyarakat” tuturnya. 


Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Arief Suryawirawan mengatakan rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengetahui capaian dan realisasi dari program Dinas Kesehatan pada semester 1 tahun 2022. Selain itu nantinya akan dibahas berbagai kendala-kendala yang di alami kemudian mencari solusi untuk mencapai semua target yang telah ditentukan. Arief berharap agar serapan anggaran atau realisasi anggaran pada semester II dapat berjalan dengan lancar dan baik. Karenanya ia berharap agar berbagai kendala dan masalah dapat disampaikan pada forum ini untuk dicarikan solusi terbaik. "Tentu semua membutuhkan kerja keras, kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak agar realisasi anggaran dan serapan anggaran berjalan baik dan maksimal. Tentu ini menjadi tugas kita bersama sama agar pelayanan kesehatan di Lombok Barat berjalan dengan baik dan maksimal" ujarnya. 


Dalam kegiatan Rapat Koordinasi ini juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada puskesmas dengan kinerja terbaik di beberapa program pencegahan penyakit (Bidang P3PL Dikes). Puskesmas yang di berikan penghargaan ini meliputi Puskesmas Labuapi dalam pencegahan TBC, Puskesmas Meninting dalam pencegahan HIV/AIDS & Malaria, Puskesmas Narmada dalam pencegahan ISPA, Puskesmas Gunung Sari dalam pencegahan Diare, dan Puskesmas Eat Mayang dalam pencegahan Hepatitis & SKDR. 


 (Bupati Lobar Ingin Semua Fasilitas Kesehatan Menerapkan Green Hospital


Batu Layar,Diskominfotik- Dinas Kesehatan Lombok Barat menggelar rapat koordinasi Evaluasi dan Percepatan Pelaksanaan Program Bidang Kesehatan Semester 1 Tahun 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Montana Premier Senggigi, Lombok Barat ini dilaksanakan selama dua sejak Selasa (19/7/2022) hingga Rabu (20/7/2022). Pembukaan rapat Koordinasi ini di hadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten I Setda Lombok Barat H. Agus Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan Arif Suryawirawan, Sekretaris Dinas Kesehatan, Plt. Direktur RS Tripat Gerung, Direktur RS Awet Muda Narmada, Pejabat di RS Tripat dan RS Awet Muda beserta seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Lombok Barat. 


Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa sektor kesehatan merupakan salah satu sektor yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Karenanya ia meminta kepada semua pihak untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini sebagai bentuk dedikasi dan pengabdian kita kepada seluruh masyarakat Lombok Barat. "Saya berharap semua fasilitas kesehatan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai upaya kita untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan di Lombok Barat" ujarnya. 


Selain itu Bupati dua periode ini juga meminta agar semua puskesmas di Lombok Barat dapat merujuk pasien ke rumah sakit yang ada di Lombok Barat terlebih dahulu. Hal ini karena rumah sakit di Lombok Barat memiliki kualitas pelayanan dan fasilitas yang baik seperti rumah sakit lainnya. Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan meminta agar semua fasilitas kesehatan yang ada di Lombok Barat dapat menerapkan konsep Green Hospital. Hal ini untuk memberikan kenyamanan kepada pasien maupun pengunjung. "Tentu dengan konsep Green Hospital ini akan memberikan kenyamanan dan lebih asri. Karenanya kita berharap agar semua fasilitas layanan kesehatan menerapkan konsep green hospital" kata Fauzan. 


Bupati yang terkenal dengan gerak cepatnya ini juga berharap agar rapat koordinasi bidang kesehatan ini dapat mempercepat proses pembangunan di Lombok Barat. Ia juga berharap agar di tingkatan puskesmas hingga pustu dan poskesdes dapat melakukan koordinasi secara rutin sehingga dapat diketahui berbagai masalah dan problem di bawah yang dihadapi. Hal ini tentu diharapkan memberikan solusi cepat untuk mengatasi berbagai masalah yang ada. “Semoga setelah rapat evaluasi dan melihat apa saja kekurangan dan kelebihannya, diperoleh langkah langkah untuk melakukan percepatan realisasi anggaran dan kegiatan sehingga kita bisa menjadi lebih baik lagi, lebih berprestasi agar pelayanan di bidang kesehatan ini mendapatkan hasil yang maksimal dan memberikan kepuasan bagi masyarakat” tuturnya. 


Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Arief Suryawirawan mengatakan rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengetahui capaian dan realisasi dari program Dinas Kesehatan pada semester 1 tahun 2022. Selain itu nantinya akan dibahas berbagai kendala-kendala yang di alami kemudian mencari solusi untuk mencapai semua target yang telah ditentukan. Arief berharap agar serapan anggaran atau realisasi anggaran pada semester II dapat berjalan dengan lancar dan baik. Karenanya ia berharap agar berbagai kendala dan masalah dapat disampaikan pada forum ini untuk dicarikan solusi terbaik. "Tentu semua membutuhkan kerja keras, kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak agar realisasi anggaran dan serapan anggaran berjalan baik dan maksimal. Tentu ini menjadi tugas kita bersama sama agar pelayanan kesehatan di Lombok Barat berjalan dengan baik dan maksimal" ujarnya. 


Dalam kegiatan Rapat Koordinasi ini juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada puskesmas dengan kinerja terbaik di beberapa program pencegahan penyakit (Bidang P3PL Dikes). Puskesmas yang di berikan penghargaan ini meliputi Puskesmas Labuapi dalam pencegahan TBC, Puskesmas Meninting dalam pencegahan HIV/AIDS & Malaria, Puskesmas Narmada dalam pencegahan ISPA, Puskesmas Gunung Sari dalam pencegahan Diare, dan Puskesmas Eat Mayang dalam pencegahan Hepatitis & SKDR. 


0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.