Lintas NTB, Sumbawa Barat - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat Fathan Ham Irfan, S. Pd mengatakan bahwa, SMKN Brang Rea dalam beberapa tahun ini mengalami kekurangan siswa-siswi.
Hal itu disebabkan, karena minat masyarakat dan siswa terhadap SMK sudah mulai berkurang. "Sudah dua tahun terakhir ini, SMK Brang Rea terus mengalami penyusutan peminat, ditambah lagi dengan adanya refocusing jurusan membuat sekolah semakin sepi," kata Fathan kepada awak media, Jumat, (15/7/2022).
Selaku Kepala Sekolah, dirinya tidak tinggal diam, berbagai solusi sudah dilakukan dan ditawarkan kepada masyarakat. "Solusi yang coba kami tawarkan, salah satu yang pernah kita lakukan yaitu membuat MoU dengan orang tua calon murid, namun calon murid tetap tidak mendaftar di sekolah kita," jelasnya.
Kedepannya lanjut Fathan, pihaknya akan menggandeng para alumni yang sudah sukses untuk memancing minat para calon murid supaya tertarik. Fathan yang biasa dikenal dengan sebutan Ing tersebut, membeberkan bahwa di Kecamatan Brang Rea ada empat SMPN, namun sedikit yang berminat sekolah di SMK.
Ia menceritakan, berdasarkan dari jumlah pendaftar di tahun ajaran 2022, ada 16 siswa dari tiga jurusan yakni jurusan Teknik Instalasi Listrik sebanyak 8 siswa, Agribisnis Teknik Ruminansia 2 siswa dan Teknik Komputer dan Jaringan 6 siswa. Dia meminta kepada pemerintah Provinsi supaya menjadikan ini sebagai atensi khusus agar SMK Brang Rea terus mencetak generasi masa depan.
"Sumbawa Barat ini kaya, apalagi dalam waktu dekat akan dibuka lowongan pekerjaan yang membutuhkan tenaga sangat banyak, maka dari itu dengan keberadaan SMK yang sudah jelas mencetak generasi siap kerja, jangan sampai malah diisi oleh orang lain," tegas ing dengan penuh semangat.
Ia juga berharap agar Cabang Dinas Dikbud Sumbawa Barat mencarikan solusi terbaik terkait hal ini. Dan memanggil para Kepala Sekolah yang lain agar di tahun depan tidak terjadi kembali hal semacam ini. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.