Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Mitra Apresiasi Program Bela Gabah Petani Lokal


Lintas NTB
, Sumbawa Barat - Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Kota Baru Kelurahan Dalam Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, Drs. Abdurrahman mengapresiasi program partisipasi aparatur sipil negara (ASN) untuk Bela (Beli oLah) gabah petani lokal.

"Kami sangat mengapresiasi program ini, karena dampaknya bisa menyerap gabah petani sampai ke tingkat kecil," jelas Abdurrahman kepada awak media di kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kamis pagi, (28/7/2022).

Ia mengatakan, sebelumnya kami terkendala kekurangan modal, berkat suntikan dana dari pemerintah, kami bisa produksi. "Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, karena KUD Kita Baru sebelumnya kurang aktif dan saat ini kami sudah mengaktifkan dan bisa melebarkan sayap sampai ke pulau Jawa," tuturnya.

Dia mengungkapkan, ada beberapa petani dan kelompok tani yang dibina yang lahannya seluas 600 hektar menjalin kerjasama dengan KUD Kita Baru. "Sampai saat ini, saya sangat bersemangat dengan terjun langsung ke petani untuk menjalin kerjasama, karena program ini sangat terbantu dalam membina petani dan saya sudah 3 kali melakukan pengiriman," ungkapnya.

Ia menguraikan beberapa kendala yang dihadapi selama ini. Bila dirinya mendapat bantuan alat. Untuk kedepan, dia berencana akan menjual beras petani KSB ke pulau Jawa. Selain itu, dirinya akan menjual hasil pertanian di 20 kios dalam pasar Taliwang berbentuk biji-bijian. Sebagai bentuk stimulan ke petani, dirinya akan membagikan pupuk kepada petani yang mereka bina. "Kami siap membina petani yang ada di Kecamatan Taliwang," imbuhnya.

Ada juga mitra lainnya yaitu, perwakilan lembaga mitra pemda pemasok beras ASN sekaligus pemilik UD Orong Monar Kecamatan Brang Rea Ilmuddin Jokowi, mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah yang sangat luar biasa terhadap para petani dan mitra.

Ia berharap agar dinas terkait, melengkapi semua kebutuhan petani dan mitra agar kualitas beras bisa sesuai dengan yang diharapkan. 

"Saya harapkan dinas pertanian agar mengintervensi petani sejak dari awal dengan menyediakan bibit dan pupuk, supaya menciptakan satu rasa beras yang berkualitas," pungkasnya. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.