Lintas NTB, Sumbawa Barat - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun 2023 mendatang telah mengusulkan 4 embung di daerah lahan kering.
"Kami sudah merencanakan membuat 4 embung di tahun depan, embung tersebut untuk penanganan irigasi lahan kering dalam membantu petani," kata Kepala Dinas PUPR KSB, Syahril, ST., M. Si kepada awak media, Rabu, (10/8/2022).
Dia juga menjelaskan, usulan itu, berdasarkan usulan dari masyarakat dan hasil kajian dan perencanaan dari Dinas yang melihat kebutuhan masyarakat terutama sektor pertanian. Sehingga ada beberapa daerah perlu penangan embung lahan kering. Masalah yang dihadapi masyarakat di 3 Kecamatan sudah dilakukan survey dan perencanaan.
Ia menguraikan bahwa, penangan embung lahan kering akan dibangun di Kecamatan Seteluk, Jereweh dan Poto Tano. "Tiga Kecamatan ini sangat penting dibangun embung lahan kering untuk mendongkrak sektor pertanian dan sektor lain yang membutuhkan air," jelas Syahril.
Estimasi anggaran untuk 4 embung tersebut, lanjut Syahril akan menelan biaya sebanyak 10 Milyar di 3 Kecamatan. Hal itu berdasarkan hasil perencana sampai pembangunan yang sudah diperhitungkan. Realisasi pembangunan akan dimulai di tahun 2023 mendatang, namun perencanaan sudah dilakukan tahun ini.
"Gambar embung dan perencanaan sudah dikerjakan, tinggal pembebasan lahan. Ada sebagain lahan yang sudah dibebaskan, karena pada prinsipnya semua yang mempunyai lahan setuju dibangunkan embung," pungkasnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.