Wujudkan SDM Yang Berkarakter Melalui Kegiatan Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) KSB


Lintas NTB
, Sumbawa Barat - Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri (Kesbangpoldagri)  Kabupaten Sumbawa Barat, Selasa, 02 November 2022 pukul 08.30 Wita yang bertempat ruang sidang II Sekretariat Daerah komplek KTC Kecamatan Taliwang KSB.

Dalam kegiatan itu yang menjadi Narasumber Kasdim Mayor Inf Dahlan dan Kesbang Pol Provinsi Drs Muhammad Yusup yang diikuti 70 orang peserta sosialisasi dengan tema "Melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental Kita Bangun KSB Baik Yang Berlandasan Gotong Royong Menuju Indonesia Emas 2045".

Pada kesempatan tersebut, Kasdim 1628/Sumbawa Barat Mayor Inf Dahlan sebagai salah satu nara sumber menyampaikan, kegiatan pada pagi hari ini kita akan melaksanakan sosialisasi revolusi mental sebagai mana kita ketahui bahwa gagasan revolusi mental pertama kali digagas oleh Presiden RI pertama Ir Soekarno pada peringatan Hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1956, karena melihat saat itu revolusi nasional sedang mandek padahal revolusi kemerdekaan Indonesia seutuhnya belum tercapai.

"Sementara revolusi dijaman perjuangan kemerdekaan adalah sebuah perjuangan fisik perang melawan penjajah dengan sekutunya dan itu belum berakhir harus melakukan revolusi dalam arti yang berbeda bukan lagi mengangkat senjata, namun bagaimana membangun jiwa bangsa," jelas Kasdim.

Penting membangun sarana prasarana fisik seperti jalan, jembatan,  irigasi, pelabuhan, bandara, terminal dan lainnya namun seperti apa yang disampaikan Bung Karno membangun suatu negara tak hanya sekedar pembangunan fisik, namun yang tak kalah penting adalah membangun jiwa bangsa adalah modal utama keberlangsungan pembangunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Disaat sekarang ide dasar tersebut digaungkan kembali gerakan revolusi mental oleh Presiden Joko Widodo, jiwa bangsa yang terpenting adalah jiwa yang merdeka yang bebas untuk meraih kemajuan, jiwa merdeka yang Positivesme, gerakan revolusi mental semakin relevan bagi bangsa Indonesia yang saat ini dengan menghadapi beberapa problem diantarnya merosot wibawa negara, merebak intolernasi, melemahnya sendi sendi perekonomian nasional hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan sumber daya manusia indonesia yang berkarakter, berintegritas, pekerja keras, semangat gotong royong. "Semua komponen bangsa harus menjadi pelopor untuk menggerakan revolusi mental secara bersinergi dalam segala lini kehidupan sesuai kapasitas masing masing dengan agar kita siap menghadapi tantangan tidak kehilangan identitas di dunia modern yang semakin kompleks," pungkas Kasdim. 

Sesuai dengan visi misi Presiden terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat menuju Indonesia revolusi mental Mandiri berkepribadian berlandaskan gotong royong. Gerakan nasional revolusi mental itu sesungguhnya bagaimana kita merubah cara pola pikir kita cara bekerja kita Mari kita bekerja untuk kemaslahatan umat, bagaimana kita memulai kehidupan itu strateginya bagaimana kita membangun integritas kita etos kita dan gotong royong kita dan kebetulan Kabupaten Sumbawa Barat ini mengusung sifat gotong royong.

Ada beberapa program gerakan nasional revolusi mental itu pertama Gerakan Indonesia melayani, Gerakan Indonesia bersih, Gerakan Indonesia tertib, Gerakan Indonesia bersatu, Gerakan Indonesia Mandiri itulah program-program nyata dari gerakan revolusi mental Indonesia, sehingga diharapkan tahun 2045 Indonesia ini menjadi Indonesia emas, indonesia emas ini dapat diraih apabila gerakan nasional revolusi mental dapat diwujudkan di tengah-tengah masyarakat kita.

Revolusi mental mengubah cara pandang pola pikir dan cara kerja yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa lain. Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimis dalam menata masa depan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan besar untuk berprestasi tinggi produktif dan berpotensi menjadi bangsa maju dan modern dengan pondbasi tiga pilar Trisakti

"Kegiatan revolusi mental diharapkan dapat mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan yang kuat melalui pembentukan manusia baru yang unggul," ujarnya.

Adapun hadir pada kesempatan tersebut, asisten 1 Drs Mulayadi, Kesbangpol Provinsi Drs Muhammad Yusup, Kasdim 1628 Mayor Inf Dahlan S.Sos, Kepala Kesbang Pol Sumbawa Barat Suharno, Kabid Idiologi KesbangPol Hasanuddin, perwakilan peserta sosialisasi dari setiap Desa se Kabupaten Sumbawa Barat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.