Terasa Manfaatnya, Kartu JKN Tidak Perlu Diragukan Lagi


Lintas NTB
, Sumbawa Barat - Begitu banyak masyarakat yang merasakan manfaat pelayanan saat menggunakan kartu JKN, salah satunya Zulhijah, (30) membagikan pengalamannya kepada keluarga dan kerabat terhadap pelayanan tersebut.

Sebelumnya, Zulhijah tidak pernah merasakan penyakit yang diderita itu sangat serius. Dia mengetahui penyakitnya, namun tidak pernah merasakan ada keluhan, saat melakukan pemeriksaan kesehatan sekitar tahun 2019 lalu pada saat sedang proses masuk kerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Sumbawa Barat, dia sangat kaget  mengetahui bahwa mengidap penyakit jantung dan sempat drop.

Setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit dan sesuai dengan anjuran dokter agar dilakukan operasi. Tak ayal membuat Zulhijah kaget dan harus berfikir keras mengenai biaya yang harus disiapkan apabila dilakukan operasi. 

“Pada tahun 2021 dokter memberikan saran agar segera dilakukan operasi. Pilihan rumah sakit yang disarankan adalah di Rumah Sakit Sanglah Denpasar dan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Saya memilih operasi di RS Jantung Harapan Kita dan alhamdulillah operasinya berjalan lancar,” jelas Zulhijah saat di temui awak media di kediamannya, Jumat, (2/12/2022).

Ia mengatakan, setelah dilakukan operasi dirinya dirujuk kembali ke Rumah Sakit As-Syifa Sumbawa Barat dan mendapat pelayanan pengambilan obat secara rutin di apotik yang kerja sama dengan BPJS Kesehatan. "Saya sangat terbantu dan merasakan betul manfaat dari program JKN," tuturnya.

Selama pengambilan obat, lanjutnya, proses sangat mudah dan lancar, karena obat yang diperoleh masuk dalam kategori obat kronis, sehingga saya tidak perlu lagi repot-repot untuk ke Rumah Sakit hanya sekedar ambil obat saja. Dari Puskesmas tinggal menuliskan resep rujuk balik, kemudian dirinya ke apotik untuk ambil obat sesuai yang diresepkan dokter.

"Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan masyarakat kecil, sehingga bisa tercover dalam program JKN. Kepada BPJS Kesehatan juga saya sangat berterima kasih, selama saya mendapatkan pelayanan kesehatan sampai di Jakarta tetap mendapat pelayanan yang baik dan tidak ada diskriminasi yang saya rasakan, walaupun kartu yang saya pegang adalah kartu yang kelas III dan ditanggung oleh pemerintah," tambahnya.

Dia menjelaskan, awal dirinya sempat kaget dan khawatir, karena informasi yang di peroleh untuk biaya operasi jantung berkisar kurang lebih 150 juta. "Alhamdulillah dan sangat bersyukur semua biaya tetap ditanggung oleh BPJS Kesehatan, kami sangat lega dan menangis bisa dibantu melalui program JKN,” ungkap Zulhijah.

Ia berharap, semoga BPJS Kesehatan tetap ada buat masyarakat, khusunya bagi kami yang kurang mampu, karena dengan adanya program ini, kami tidak perlu khawatir lagi memikirkan biaya pelayanan kesehatan untuk sekarang dan seterusnya. “Saya dan keluaga sangat terlindungi dengan program JKN,” pungkasnya. (LNG05)

0 Comments

Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.