Lintas NTB, Sumbawa Barat - Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM meresmikan penggunaan Pompa Hidram program tahap ke - III Kodam IX/Udayana di Desa Lamuntet Kecamatan Brang Rea, pada hari Jumat, (27/01/2023). Hadir dalam kesempatan tersebut, Dandim 1628 Kabupaten Sumbawa Barat Letkol Inf Oktavian Englana P, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S. Ik., M. IP, Kepala Kejari Sumbawa Barat Suseno, SH., MH, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas DPMD dan para agen gotong royong.
Dalam kesempatan menyampaikan laporan, Kepala Desa Lamuntet Kecamatan Brang Rea, Syafruddin menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kodim Sumbawa Barat atas program pompa hidram yang dilaksanakan di Desanya. “Kami sangat terbantu dengan program ini. Manfaat air bersih ini tentunya akan sangat dirasakan oleh masyarakat Desa Lamuntet.
Sementara itu, Dandim 1628 Kabupaten Sumbawa Barat Letkol Inf Oktavian Englana P, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sesuai dengan perintah atasan, memerintahkan untuk membantu dan membangun sinergitas bersama dengan Pemerintah Daerah untuk membantu kesulitan rakyat yang ada di sekitar. Setiap apa yang dilakukan harus bermanfaat dan berdampak. Salah satunya yaitu dengan program air bersih yang pada tahun 2022 lokasinya di Desa Lamuntet.
"Kegiatan ini telah berjalan kurang lebih pengerjaannya 2 bulan, yang dikerjakan Babinsa bersama masyarakat dan agen gotong royong. Selain pembangunan, juga dilakukan pelatihan 8 orang yang diajarkan bagaimana mengoperasionalkan pompa hidram. Besar harapan saya agar pompa hidram ini dapat dipelihara di cek setiap saat agar dapat bermanfaat jangka panjang. InsyaAllah di tahun 2023 ada juga program pompa air yang akan dilaksanakan di Desa Lamusung Kecamatan Seteluk," ungkap Dandim.
Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM dalam kesempatan memberikan sambutan, menyampaikan bahwa air bersih ini sangat penting. Program air bersih merupakan upaya perlindungan sosial bagi masyarakat, dan hak - hak dasar masyarakat sebisa mungkin harus ditangani. Alhamdulillah sekarang ini sudah kita temukan metode untuk dapat menyuplai air bersih bagi masyarakat yang tentunya merupakan bagian dari program pemenuhan sanitasi bagi masyarakat. “Saya berbahagia sekali karena Lamusung juga dapat program ini," tambah Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan hal yang berkaitan dengan perlindungan sosial bagi masyarakat. Perlindungan sosial agar dapat kita tangani secara maksimal terutama melalui APBDes. Kalau tidak bisa melalui APBDes bisa disampaikan ke Bupati melalui Camat, misalnya ada yang sakit permanen dan secara ekonomi tidak bisa membiayai dirinya serta tidak mampu maka harus segera ditangani. Demikian juga para agen - agen yang ada di Desa Lamuntet, harus tau orang yang tidak bisa makan, yang tidak bisa tidur karena rumahnya tidak layak huni. Itu dirapatkan dengan Pemerintah Desa dan segera ditangani.
Untuk pemberdayaan agen gotong royong, Bupati menyampaikan agar sedapat mungkin pekerjaan yang tidak harus dikerjakan oleh kontaraktor agar bisa di swakelolakan melalui gotong royong, termasuk pembangunan drainase dalam lingkungan masyarakat saya rasa agen bersama masyarakat sudah mampu mengerjakannya.
Terkait dengan kondisi jalan yang ada di sepanjang jalan menuju Desa Lamuntet, Bupati menyampaikan permohonan maaf karena memang dalam penyelesaian jalan di seluruh KSB ini, dari sejak awal masa kepemimpinannya, efektif dari tahun 2016 langsung dihantam gempa dan sebanyak 345 unit rumah diperbaiki.
Disitu dapat saya lihat peran TNI POLRI sangat membantu. Begitu masuk tahun 2019 langsung dihadapkan dengan bencana Covid-19. InsyaAllah di tahun 2023 ini kita anggarkan sebesar 4,2 Milyar perbaikan jalan di Desa Lamuntet, termasuk ruas jalan ke Desa moteng juga diperbaiki. "Saya berharap apa yang sudah dibangun ini bisa dimanfaat sebaik baiknya," tutupnya. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.