Lintas NTB, Mataram - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat terima penghargaan dari Tribun Lombok Award 2023 dengan kategori Pengharagan Daerah di NTB dengan tingkat penurunan Stunting tercepat di NTB, melampaui target Nasional berdasarkan data dari SSGI Kementerian Kesehatan RI.
Bersamaan dengan itu diberikan juga penghargaan kepada Perusahaan yang mendukung upaya penanganan Stunting di NTB. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Lombok Raya Mataram Kamis, (16/02/2023) pukul 13.00 Wita. Penghargaan diserahkan oleh News Direction Tribun Network Feby Mahendra Putra kepada Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM.
Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka ulang tahun pertama dan peresmian gedung Tribun Lombok.com. Bersamaan dengan itu, juga dilaksanakan Talk Show Nasional bertemakan “Setelah Sirkuit Mandalika ada Apa Lagi di NTB tahun 2023”.
Dalam kesempatan tersebut, hadir sebagai pemateri Direktur PLN Unit Wilayah NTB Sudjarwo, dan Ema Widiastuti sebagai Businis Develovment Director ITDC. Dalam kesempatan penyampaian pemaparan, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM menyampaikan tentang bagaimana keberadan PLN dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk pengembangan industri pariwisata.
Hal tersebut dipertanyakan karena setiap ada investor mau masuk maka mereka akan bertanya bagaimana kebutuhan pasokan listrik di KSB. Banyak sekali investasi yang mau masuk, tertahan karena harus dipersyaratkan keberadaan listrik. Seperti contohnya invetasi di gili kalong membangun sendiri listriknya.
Dalam kesempatan tersebut juga mengudang para investor untuk datang ke KSB. Bagaimana caranya agar investasi di Mandalika bisa memberikan imbas kepada daerah terdekat dengan Mandalika yang dalam hal ini tentu investasi di Kabupaten Sumbawa Barat yang dekat dengan mandalika. Di KSB ombaknya sangat bagus, dan ada satu keunikan hanya di KSB yang pantainya memiliki pasir putih. Jika kita mau menghadirkan event internasional kendalanya kita harus bayar berapa terhadap vengdor resmi yang membawa masuk event-event Internasional tersebut.
Jika kita bertanya apa mungkin event internasional tersebut di bawa masuk ke KSB, ada nggak dampak langsung, dengan sangat terpaksa tidak ada. Kecuali bisa diintegrasi event yang dilaksanakan di pulau Lombok tersebut bisa dikonekkan dengan event yang ada di Pulau Sumbawa. Dan saat ini kami konsisten dalam membangun pariwisata berkelanjutan. "Saat ini kami juga sedang mengupayakan membangun bandara supaya rentang kendali tidak terlalu jauh. Dari Bali bisa di akses hanya 20 menit. Dan kita berharap akses pariwisata ini bisa diintegrasikan," ungkap Bupati.
Sementara itu, dalam kesempatan memberikan tanggapan, Ema Widiastuti sebagai Businis Develovment Director menjelasakan bahwa, saat ini manajemennya sedang meminta bantuan suport dari kemenparekraf. ITDC berada pada holding pariwisata, dan kita tidak sendiri. Ada 6 sekarang yang bernaung bersama kita yaitu PT. Angkasa pura 1, Angkasa Pura 2, ITDC, Taman Wisata Candi, Hotel Indonesia Natur, Sarinah, dan sebentar lagi yang akan pulih yaitu Garuda Industri. "Melalui holding, ini kita ciptakan kolaborasi pariwisata, apakah dari Bali ke Lombok hingga ke Sumbawa salah satunya Moto GP, MXGP yang ada di Sumbawa, serta event yang ada kita coneckan dari Mandalika Lombok kemudian ke Sumbawa. Kuncinya satu Kolaborasi," tutur Ema Widiastuti. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.