Lintas NTB, Sumbawa Barat - Untuk memberikan pemahaman terkait masalah hukum, Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat mengadakan penyuluhan hukum pada pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sumbawa Barat.
Ketua LDII Kabupaten Sumbawa Barat Ir. H. Bambang Supriadi mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat yang sudah memfasilitasi penyuluhan hukum ini. "Kami akan banyak mendengarkan dan menyimak terkait persoalan hukum agar kedepan organisasi LDII tidak salah jalan," jelasnya.
Dia juga menyampaikan, organisasi LDII berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, di dalam organisasi LDII juga ada bidang hukum yang nantinya bisa dikolaborasikan dengan aparat penegak hukum. "Kami memiliki 8 program strategis termasuk penyuluhan hukum dan kesadaran hukum," ungkapnya.
Sudah banyak kontribusi LDII kepada bangsa dan negara Indonesia, maka dari itu LDII selalu fokus memberikan dakwah kepada anggota. "Kami punya intensitas yang tinggi terhadap pengajian dan dakwa secara rutin di sekretariat LDII kepada anggota dan masyarakat," katanya.
Ia berharap kepada pengurus LDII agar menyimak dengan baik dan bagus terkait penyuluhan hukum agar kita semua taat pada hukum yang berlaku. Diakhir sambutannya, ditutup dengan yel-yel LDII.
Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat melalui Kasi Intelijen M. Herris Priyadi, SH menjelaskan bahwa, mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan warga LDII Kabupaten Sumbawa Barat yang sudah datang memenuhi undangan dari Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat untuk menerima penyuluhan hukum dengan tema 4 pilar kebangsaan.
Herris menyampaikan terkait 4 pilar kebangsaan, pertama mengenai pancasila yang merupakan ideologi dan dasar negara Indonesia. Nama ‘Pancasila’ sendiri berasal dari dua kata sansekerta, yakni ‘Panca’ yang berarti Lima dan ‘Sila’ yang berarti prinsip atau asa.
Selanjutnya, pemaparan terkait UUD 1945, NKRI dan bhineka tunggal Ika. Begitu juga terkait kebebasan yang sudah diatur dalam undang-undang. Ia berharap, semoga pengurus LDII yang sudah mendengarkan pemaparan tentang 4 pilar kebangsaan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. (LNG05)
0 Comments
Silahkan Berkomentar, Bebas Tapi Sopan.